Spoiler alert!
Awalnya, Ser Criston Cole (diperankan Fabien Frankel) muncul sebagai sosok menarik hati. Dia adalah ksatria berbaju zirah yang selalu ada buat melindungi Rhaenyra Targaryen (diperankan Milly Alcock di episode 1-5). Rhaenyra bahkan memilihnya langsung sebagai pelindung pribadi. Siapa sangka ternyata hubungan Putri-Pengawal ini berkembang jadi sebuah cinta terlarang. Di situlah kemudian Criston Cole berubah jadi salah satu karakter yang layak dibenci dalam serial House of the Dragon ini.
Fabien Frankel dalam wawancara dengan Jimmy Fallon tidak membantah bahwa karakter yang diperankannya berkembang. Dia pun mengakui agak tertekan ketika banyak orang yang mulai mengenali sosoknya, menyapa di jalan, lalu bilang bahwa Criston Cole adalah karakter favorit mereka. Dalam hati, Fabien Frankel tahu dan yakin bahwa sosok ini bukanlah orang yang layak buat diberikan dukungan oleh penonton karena perbuatan-perbuatannya yang sudah di luar batas.
Tidak bisa dipungkiri memang bahwa di awal, Ser Criston Cole merupakan sosok yang mengabdi pada sumpahnya. Dia sudah bersumpah akan melindungi Rhaenyra dari apapun. Bahkan ketika Rhaenyra sedang tidak merasa nyaman berada di acara buat bayi Aegon dan memilih kabur, Criston sigap mengejarnya. Terjadi perbincangan yang sangat hangat di tengah hutan sampai akhirnya Rhaenyra melakukan pembunuhan pertamanya terhadap seekor babi hutan yang menyerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlahan muncul rasa kasih sayang dalam hati Criston Cole buat Rhaenyra. Sehingga ketika sang Putri tengah ingin mengeksplor kehidupan intimnya, keduanya menjadi dekat hingga melakukan hubungan seks terlarang. Criston sudah melanggar sumpahnya, Rhaenyra di sisi lain hanya berusaha menikmati hidup. Namun ada konsekuensi besar dari perbuatan itu.
Criston mulai merasa memiliki dan mengajak Rhaenyra kabur dari King's Landing buat hidup bersama. Hanya saja Rhaenyra sudah bersumpah akan meneruskan takhta kerajaan dan mengisyaratkan bahwa dia dan Criston bisa tetap menjalani hubungan terlarang ini. Tapi Criston tidak mau jadi selir. Puncaknya, ketika Rhaenyra menikah dengan Laenor Velaryon, amarah Criston Cole tidak terbendung. Dari situ karakternya mulai berubah.
Amarah mulai menguasai Criston sehingga dia tidak ragu-ragu untuk membunuh. Terlebih setelah Alicent mencium ada sesuatu yang mencurigakan, Criston secara serampangan menjelaskan soal hubungannya dengan Rhaenyra yang membuat Alicent memanfaatkan kondisi itu dan membuat Criston sebagai pengawal pribadinya.
Dendam Criston pada Rhaenyra tidak berhenti sampai di situ saja, dia membenci anak-anak Rhaenyra, hingga semua orang yang mendukung Rhaenyra. Kini di House of the Dragon, Criston Cole ada di Tim Hijau (keluarga Hightower) yang ingin menguasai The Seven Kingdoms dari kuasa Tim Hitam (keluarga Targaryen). Di episode House of the Dragon terbaru yang tayang pekan lalu, Criston Cole melakukan pembunuhan lain dengan membenturkan kepala Lord Lyman Beesbury (diperankan Bill Paterson) ke atas meja hanya karena dia menegaskan posisi dukungannya pada keluarga Targaryen.
Baca juga: Teka-teki Susu Poppy di House of the Dragon |
Ser Criston Cole menjadi sebuah gambaran seorang pria maskulin, tampan, dan berpenampilan menarik yang berujung jadi sosok toksik dan berbahaya. Hal itu bisa terjadi hanya karena dia tidak sepenuhnya bisa menerima penolakan dari Rhaenyra.
House of the Dragon bisa disaksikan di HBO Go. Episode terakhir (episode 10) akan tayang Senin (24/10/2022). Serial ini bakal lanjut ke musim kedua.
(aay/pus)