Episode 8 serial House of the Dragon menampilkan Raja Viserys (diperankan Paddy Considine) dalam kondisi yang sangat tidak sehat. Dia sudah seperti mayat hidup dan tinggal menunggu ajal. Namun di sisa-sisa kekuatannya untuk berdiri, berbicara, berjalan, dan memerintah, Viserys berusaha untuk melakukan apa yang terbaik menurutnya. Di sisi lain ada Otto Hightower (diperankan Rhys Ifans) yang selalu memberikannya Milk of the Poppy alias susu Poppy atau sari Poppy sebagai obat buat sang Raja.
Milk of the Poppy atau Poppy milk aslinya merupakan minuman tradisional asal Lithuania yang khas disajikan saat hari raya Natal. Minuman ini merupakan salah satu dari 12 makanan khas Natal di negara tersebut. Susu Poppy punya rasa yang manis dan terbuat dari biji tanaman poppy dan air panas yang dicampur dan dibiarkan selama seharian. Air harus terus diganti dalam periode pembuatan susu Poppy sampai biji poppy menjadi lembut dan kemudian dihaluskan hingga cairan putih keluar dari sana. Di akhir proses, cairan putih itu dicampur air dingin dan disaring untuk diambil airnya. Proses harus diulangi beberapa kali hingga susu Poppy yang dihasilkan benar-benar kental. Untuk penyajiannya, sari ini dicampur lagi dengan air sesuai selera dan ditambah gula atau madu.
Di Westeros (dunia Game of Thrones), Milk of the Poppy ibarat parasetamol atau obat anti sakit dan anti nyeri. Lebih luas lagi fungsi Milk of the Poppy adalah sebagai obat buat semua penyakit. Gunanya kurang lebih untuk mengurangi rasa sakit dan membuat orang yang sakit bisa bertahan tanpa harus merintih kesakitan. Namun terlalu banyak Milk of the Poppy juga tidak akan memberikan efek baik tapi justru berakibat buruk. Hal ini terlihat dari kondisi Viserys di episode 8.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kondisi yang lemah, Viserys tidak bisa memerintah kerajaan. Kini takhta dipegang oleh Alicent (diperankan Emilia Cooke) dan ayahnya, Otto. Sebagai Hand of the King, Otto adalah sosok yang selalu memberikan Milk of the Poppy buat Viserys sebagai obat untuk penyakitnya. Karena tanpa itu, Viserys akan selalu merasa kesakitan. Namun terlalu sering mengkonsumsi Milk of the Poppy membuat Viserys tidak sadar dengan apapun yang ada di sekelilingnya. Sampai-sampai ketika Rhaenyra (diperankan oleh Emma D'Arcy) berkunjung, Rhaenyra harus menyebutkan namanya kepada sang Raja agar dia tahu siapa yang sedang bicara dengannya.
Viserys sempat minta teh yang ada di samping mejanya kepada Rhaenyra. Namun ketika Daemon (diperankan Matt Smith) mencium aroma teh itu, dia menyadari itu bukanlah teh melainkan Milk of the Poppy. Daemon kemudian sadar bahwa selama ini Viserys sedang berusaha dijatuhkan oleh orang-orang terdekatnya. Daemon memang tidak pernah menyukai Otto. Sejak awal, Otto juga sudah punya ambisi untuk menguasai Westeros lewat takhta Raja Viserys.
Otto tidak bisa secara langsung memberi rajun kepada Viserys karena itu akan membuatnya dicap penjahat, pengkhianat, dan terancam dihabisi. Maka, menurut teori yang berkembang, Otto memberikan Milk of the Poppy melebihi dosis yang diperlukan. Tanpa Milk of the Poppy, Viserys akan terus merasa kesakitan namun dia tetap bisa sadar dan menggunakan akal sehatnya. Hal itu terlihat pula di episode 8 ketika dia menolak minum dan menghadiri kumpul-kumpul keluarga dan penentuan takhta untuk Driftmark.
Sialnya, Otto punya Alicent yang juga punya misi sama. Menolak Milk of the Poppy dari Otto, Viserys dijejali minuman itu oleh istrinya dan dia tidak bisa menolak. Penonton bisa menebak bagaimana akhir dari Raja Viserys yang sepanjang musim pertama House of the Dragon ini bukanlah sosok raja paling baik di House of Targaryen.
House of the Dragon hanya tinggal dua episode lagi. Akan terjadi perang besar dalam keluarga Targaryen yang dikenal dengan Dance of the Dragon do akhir season. Tapi kita masih belum tahu bagaimana ceritanya akan berjalan.
House of the Dragon bisa disaksikan di HBO Go.
(aay/tia)