.webp)
House of the Dragon musim pertama akan berakhir dalam waktu dekat. Sejauh ini, serial spinoff dari Game of Thrones ini mendapat sambutan yang hangat dari penonton. Diangkat dari buku karya George R.R. Martin, House of the Dragon memang punya beberapa perbedaan dari material aslinya. Salah satu perbedaan tersebut absennya karakter bernama Daeron Targaryen.
Di buku, Daeron merupakan anak bungsu dari Alicent (diperankan Emilia Cooke) dan Viserys (diperankan Paddy Considine) yang lahir setelah Halaena (diperankan Phia Saban). Sejauh ini hanya ada Haelaena, Aemond (diperankan Ewan Mitchell) dan Aegon (diperankan Tom Glynn-Carney) di layar serial TV HBO tersebut. Lantas kenapa Daeron tidak dimunculkan?
George R.R. Martin memberikan jawabannya. Penulis buku sekaligus produser eksekutif buat House of the Dragon ini menjelaskan lewat sebuah tulisan bahwa Daeron akan muncul dalam serial, tapi belum saatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara singkat, kurasa Ryan (Condall, showrunner serial) sudah menyajikan lompatan waktu dalam serialnya dengan sangat baik. Aku sangat menyukai Alicent dan Rhaenyra muda dan versi dewasanya, juga aktris-aktris yang memerankan mereka. (Sejujurnya, para pemain serial ini luar biasa dan aku mencintai semuanya). Aku sangat berharap kita bisa melihat lebih banyak hubungan antara Rhaenyra dan Ser Harwin, pernikahan Daemon dan Laena dan waktu yang mereka habiskan di Pentos, dan kelahiran dari anak-anak (dan YA, Alicent melahirkan empat anak Viserys, tiga anak laki-laki dan satu perempuan, anak terakhir mereka bernama Daeron sekarang di Oldtown, kami tidak punya banyak waktu untuk membangun karakternya di musim ini), dan hal-hal lainnya harus diabaikan? Tentu saja," katanya.
Lompatan waktu yang disebutkan George R.R. Martin dalam tulisannya merujuk pada periode cerita House of the Dragon. Selama satu season ini, rentang waktu yang ditampilkan dalam cerita mencapai 20 tahun sejak musim dimulai. Penonton bisa melihat perubahan karakter-karakter dalam serial dari tahun ke tahun dan semua dijelaskan dengan sangat baik.
Tiga anak Alicent dan Viserys sudah ditampilkan dan semua punya peran yang sangat besar dalam cerita. Meski di musim pertama ini masih difokuskan pada konflik Rhaenyra dan Alicent, namun akar-akar pertikaian antara bocah-bocah Kerajaan ini sudah tertanam dalam di beberapa episode terakhir.
Selain absennya Daeron, beberapa perbedaan juga dibuat buat Rhaenyra dan Alicent. Dalam buku, Alicent dikisahkan lebih tua dari Rhaenyra. Sementara di series, keduanya adalah teman sebaya.
Di buku Alicent diceritakan berusia 18 tahun ketika menikahi Viserys. Sementara Rhaenyra saat itu berusia 9 tahun ketika ayahnya menikah lagi dengan Alicent.
Persahabatan Rhaenyra dan Alicent di awal menjanjikan sebuah cerita yang hangat. Namun kedua karakter ini selalu diceritakan punya jalan hidup dan aspirasi yang berbeda. Rhaenyra lebih punya kebebasan dalam menentukan pilihan hidupnya, namun tidak ingin mengabaikan tanggung jawabnya sebagai Ratu dan keturunan Targaryen. Sedangkan Alicent tidak demikian.
(aay/tia)
