.webp)
Ada banyak sekali hal yang harus diproses sepanjang 9 episode Stranger Things season 4 yang terbagi dalam dua volume. Di antara semua kejadian penting di season ini, nggak bisa bohong kalau ada karakter yang kesannya ditelantarkan. Will Byers (Noah Schnapp) adalah yang paling mencolok di kategori itu.
Cerita Stranger Things tidak akan terjadi tanpa Will. Di musim pertama, dia merupakan korban Vecna pertama yang dibawa ke Upside Down. Sepanjang musim orang-orang mencarinya dan Joyce (Winona Ryder) berusaha untuk mengembalikan sang putra ke dunia nyata. Teror buat Will pun tidak selesai setelah dia diselamatkan karena jejak-jejak Vecna dan Mind Flyer masih ada di dalam dirinya.
Sepanjang perjalanan menuju season 4, Will hanya dihadirkan sebagai pemeran pendukung. Dia memang selalu terlihat berbeda dari yang lain, tak pernah punya ambisi yang berlebihan soal pergaulan dan hanya ingin main D&D bersama teman-temannya. Seringkali dia juga diabaikan oleh teman-temannya dan selalu mencoba untuk mengerti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasuki season 4, penonton bisa merasakan sesuatu yang berbeda dari sosok Will Byers. Meski dirinya sama sekali tidak menonjol di musim ini (tidak ikut bertarung melawan Vecna di Upside Down, tidak juga menyelamatkan Hopper ke Uni Soviet), Will punya momen penting menjelang akhir musim. Sebuah momen mengharukan ketika dia tipis-tipis membuka diri kepada Mike Wheeler (Finn Wolfhard). Adegan di mobil dalam perjalanan menuju ke Project Nina itu menjadi salah satu yang ikonik sepanjang musim ini, selain mungkin pertarungan melawan Vecna.
"Noah sangat luar biasa," puji Matt Duffer, penulis skenario sekaligus sutradara dua episode terakhir Stranger Things 4, dalam sebuah wawancara dikutip Collider pada Rabu (6/7/2022). "Kami syuting adegan itu seharian demi bisa merekam dari berbagai sisi karena penting buat kami menjadikan adegan itu dengan benar. Noah benar-benar luar biasa di adegan itu," lanjut dia.
Meski Mike tidak begitu paham hal implisit yang disampaikan oleh Will di adegan itu, tapi penonton bisa mengerti maksud dari kalimat-kalimat si bocah poni mangkok. Kegelisahan soal seksualitas dan kesendirian berusaha ditegaskan dalam adegan itu. Menuju ke akhir episode, kita diberi sebuah petunjuk bahwa di musim selanjutnya, Will Byers akan kembali bersinar seperti halnya musim pertama.
Will merasakan ada pergerakan dalam dirinya. Ketika dia kembali ke Hawkins, dia merasa sisa-sisa Upside Down yang pernah merasukinya kembali berusaha menguasai. Godaan itu diyakini akan menjadikan Will sebagai pemeran utama di Stranger Things 5 dan Duffer bersaudara mengkonfirmasinya.
"Will akan dapat peran besar dan jadi fokus, itu saja yang bisa aku katakan untuk season 5 soal perjalanannya. Kita mulai melihat perjalanan dia menuju dewasa yang mana sangat menantang karena beberapa alasan, yang beberapa di antaranya menyangkut hal supranatural. Tapi penonton akan kembali melihat Will yang percaya diri," tegas Ross Duffer.
Netflix belum memberitahukan kapan Stranger Things 5 akan tayang. Musim kelima akan jadi penutup buat serial Netflix paling populer itu.
