.webp)
Disney+ telah meluncurkan serial terbaru dari semesta Star Wars yang bertajuk Obi-Wan Kenobi yang menguak jawaban dari pertanyaan yang selama ini membekas di kepala para fans terkait Luke Skywalker muda.
Serial tersebut menggambarkan bagaimana kehidupan Luke Skywalker muda serta Princess Leia Organa setelah tragedi kekalahan para Jedi. Namun yang paling menyita perhatian tentu saja Obi-Wan Kenobi yang dimainkan oleh Ewan McGregor.
Dalam dua episode awal kita disuguhkan sosok Obi-Wan yang putus asa dan penuh penyesalan hingga terpaksa menjalani hidup layaknya pecundang. Ia pun memilih untuk meninggalkan kehidupannya sebagai Jedi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini membuatnya menjadi karakter yang sangat menarik. Ceritanya dengan cerdik mengupas karakter tercinta ini kembali ke cangkangnya, dan di tangan aktor sebaik Ewan McGregor ini adalah perjalanan yang mengharukan untuk ditonton.
Menonton Obi-Wan membuat kita bukan hanya kembali berpetualang sejak di episode 1 tetapi juga ada kejutan menarik di episode selanjutnya. Mungkin beberapa fans akan membandingkan Ewan McGregor dengan Alec Guinness (yang awalnya memerankan Obi-Wan di A New Hope ). Guinness, aktor pemenang Oscar dari The Bridge on the River Kwai, Kind Hearts and Coronets, Lawrence of Arabia dan Doctor Zhivago, akan selalu menjadi raksasa perfilman.
Tapi pengarahannya pada tahun 1977 adalah untuk memainkan penyihir luar angkasa yang lincah dan sedikit gila. Sebaliknya, McGregor bisa memainkan Obi-Wan Kenobi yang sangat menderita dengan konflik yang terukir dalam jiwa pria yang hancur.
Mereka juga menghadirkan para karakter villain yang memiliki motif kuat dan cerita menarik. Perpecahan antara Grand Inquisitor (Rupert Friend) dan bawahannya yang tidak sabar, Third Sister/Reva (Moses Ingram), mencerminkan hubungan Padawan antara master Jedi dan muridnya. Dan meskipun dia adalah fungsionaris kejam dari rezim jahat, yang dimainkan dengan dingin oleh Moses Ingram, Reva yang bermasalah dan ambisius akhirnya memiliki alasan khusus atas tindakan kejamnya itu.
Berlangsung antara akhir Revenge of the Sith dan awal A New Hope, ini merupakan prekuel dan sekuel dari prekuel. Sebut saja in-between-quel. Itu menggambarkan salah satu keanehan Star Wars pada tahun 2022: Tanpa film di cakrawala untuk membawa saga ke depan, waralaba itu seperti terus mengejar kesuksesannya sendiri di celah yang semakin kecil antara petualangan sebelumnya.
Dari Rogue One dan Solo hingga The Mandalorian, Star Wars Disney tampaknya bertekad untuk menjejalkan setiap seri baru ke dalam beberapa dekade sejarah galaksi yang sama yang telah kita lihat berkali-kali sebelumnya. Entah sampai kapan kisah tersebut akan terus dieksplore dan hal itu jadi salah satu yang dikhawatirkan oleh para fans.
Untungnya, pencipta Obi-Wan juga mengetahui hal ini. Ia yang bertransformasi sebagai Ben yang bekerja sebagai pengepakan daging di Tatooine. Planet gurun adalah setting untuk The Mandalorian dan The Book of Boba Fett, dan sejujurnya pertunjukan terakhir benar-benar menderita karena terjebak di tempat yang sama.
Sebaliknya, pertunjukan Obi-Wan menarik dan rapi. Mereka tak mengirim sang pahlawan dalam misi untuk tidak melindungi Luke, seperti yang Anda duga, tetapi sesuatu yang lain yang membuka ruang lingkup untuk petualangan yang mencakup galaksi yang memuaskan.
Obi-Wan Kenobi dibintangi oleh Ewan McGregor, Hayden Cristensen, Moses Ingram, Vivien Lyra Blair, Grant Freely dan Sung Kang. Serial tersebut dijadwalkan tayang sejak Jumat (27/5).
(ass/tia)
