F4 Thailand: Boys Over Flowers segera tayang setelah lebih dari setahun diumumkan. Ini merupakan adaptasi resmi Thailand buat cerita klasik Hana Yori Dango yang selama dua dekade terakhir sudah dibuat dalam berbagai versi mulai dari Taiwan, Jepang, Korea, hingga China (mainland).
GMMTV mendapat hak adaptasi serial ini dan memilih Patha Thongpan sebagai sutradara.
Patha Thongpan bukanlah nama yang asing di dunia televisi Thailand. Sebelumnya dia sukses mengerjakan proyek serial The Gifted (GMM One) dan Social Syndrome (LINE TV) yang mendapat sambutan baik dari penonton.
Tak heran kalau pada akhirnya bos GMMTV, Sataporn Panichraksapong (yang akrab disapa P'Tha), memilih dia buat menggarap F4 Thailand: Boys Over Flowers.
"Cukup tertekan sih," katanya dalam wawancara video spesial belakang layang F4 Thailand.
Patha Thongpan kemudian bercerita bagaimana awalnya Sataporn Panichraksapong menghubunginya dan menawarkan proyek ini. Tak buru-buru dia memutuskan untuk menyetujui buat menjadi pemimpin proyek serial televisi tersebut. Dia menghabiskan beberapa lama buat berpikir.
"Saya bilang ke dia, saya harus mengerjakan PR-nya dulu nih. Jadi saya baca komiknya. Manga ini dirilis sudah lama sekali, tapi ada elemen kontemporer dalam cerita ini yang bisa jadi menarik. Ada beberapa sudut pandang yang saya bisa buatkan cerita dalam versi Thailand ini. Ada juga topik-topik yang masih relevan dengan kondisi saat ini. Jadi aku bilang ke P'Tha, aku mau mengerjakannya, dan kita mulai proyek ini," lanjutnya.
Setelah sutradara didapatkan, proses berlanjut ke pemilihan peran. GMMTV punya sederet nama-nama populer yang memiliki basis fanbase besar tidak hanya secara domestik, tapi juga internasional. Sepanjang pandemi COVID-19, nama-nama seperti Bright Vachirawit dan Win Metawin meroket naik berkat serial 2gether The Series. Mungkin tak terlalu mengejutkan ketika akhirnya dua nama itu diumumkan jadi pemeran utama untuk F4 Thailand: Boys Over Flowers.
Meski begitu, sutradara menjelaskan bahwa Bright dan Win juga melewati beberapa proses sebelum akhirnya kebagian peran utama jadi dua anggota F4 dalam serial ini.
"Saat melihat Win (dalam proses audisi) kami semua bertepuk tangan dan bilang, 'ya, ini dia!'. Win bisa menampilkan karakter Kavin dengan segar, menawan, menampilkan chemistry yang tepat. Win sendiri punya banyak sisi dari dirinya yang belum pernah dilihat penonton yang bisa ditampilkan di sini dan saya rasa penonton akan menikmati Kavin sebagai seorang player," komentar sutradara soal Win Metawin yang memerankan Kavin.
Kavin merupakan sosok playboy yang sebelumnya dihidupkan ke layar kaca oleh Ken Zhou di Meteor Garden, dan Kim Bum di versi Korea. Kavin diadaptasi dari karakter Sojiro Nishikado dalam manga Hana Yori Dango.
Sutradara menilai Kavin sebagai salah satu karakter yang cukup sulit dan rumit. Dalam cerita Hana Yori Dango, dia terbilang karakter yang kompleks. Namun Win Metawin akhirnya bisa meyakinkan dia untuk memerankan sosok ini.
Soal Bright Vachirawit sebagai Thyme, sutradara tak terlalu menemukan kesulitan buat memilih siapa yang cocok memerankannya. Meski karakter ini sudah dihidupkan beberapa kali oleh sederet aktor berbeda, namun di versi Thailand ini sutradara dan Bright menemukan versi sang pemeran utama yang baru.
"Dia adalah karakter yang berbeda di setiap episode. Di episode 1 misalnya dia adalah sosok yang begini di awal, tapi di akhir dia berubah jadi sosok yang lain. Saya mendiskusikan ini dengan Bright dan kami menemukan ada empat Thyme dalam cerita ini: Thyme yang kejam, kekanak-kanakan, Thyme yang lebih dewasa, dan Thyme yang bucin. Kami menampilkan masing-masing dalam porsi sendiri dalam setiap episode. Yang paling menyenangkan dari Thyme ya di sini, melihat Bright masuk ke dalam karakter dan memperlajari karakternya bersama dia demi bisa menampilkan Thyme terbaik buat F4 Thailand," tutupnya.
F4 Thailand: Boys Over Flowers akan tayang 18 Desember 2021.
Simak Video "Sosok Nene Pornnappan, Kekasih Aktor Thailand Bright Vachirawit"
(aay/tia)