Hands of Stone, Kisah Jatuh Bangun Sang Petinju Legendaris Panama

Jakarta -

Pertandingan tinju memang sering sekali mengaduk emosi para penontonnya. Sama halnya seperti film Hands of Stone garapan Jonathan Jakubowicz. Film ini bercerita tentang kehidupan petinju legendaris Panama, Roberto Duran (Edgar Ramírez), yang telah melakukan debut profesionalnya sejak usia 16 tahun.

Cerita legendaris Duran berawal dari masa lalunya yang kelam. Sejak kecil, Duran telah kehilangan sosok ayah sehingga membuatnya sangat mudah sekali emosi dan terpancing amarah, serta terlibat perkelahian. Untungnya, salah seorang miliarder terkaya di Panama, Carlos Eleta (Ruben Blades) melihat potensinya sebagai petinju profesional.

Sejak saat itulah Duran mulai menggeluti dunia tinju dan melakukan berbagai pertandingan mulai di berbagai kelas. Nama Duran pun mulai terkenal saat ia berhasil mengalahkan juara kelas welter, Sugar Ray Leonard (Usher Raymond) untuk merebut gelar World Boxing Council (WBC). Pertarungan inilah yang akhirnya membuat Duran menjadi pahlawan nasional dan petinju legendaris di Panama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di balik keberhasilannya, Duran memiliki sosok istri yang cantik, Felicidad (Ana de Armas), yang terus mendukungnya. Adanya sosok pelatih sekaligus manajer hebat, Ray Arcel (Robert De Niro), yang telah 18 kali melatih juara dunia, juga menjadi salah satu faktor keberhasilan karirnya.

Namun, sang manajer tergoda dengan penawaran uang yang diberikan Don King (Reg. E. Cathey) untuk kembali mempertemukan Duran dan Leonard di pertandingan. Meskipun telah menjadi petinju nomor wahid di Panama, kondisi Duran yang belum siap bertanding membuat dirinya menghentikan pertarungan menuju ronde kedelapan.

Duran menghentikan pertarungan dan diduga berkata 'No más' (tidak lagi), namun hal ini dibantah dengan Duran. Meski demikian, hal ini berdampak terhadap karirnya sebagai bintang di dunia tinju.

Penasaran dengan kelanjutan perjuangan Duran di dunia tinju? Apakah pertarungan terakhirnya dengan Leonard membawa kair Duran dalam jurang kegelapan? Seluruh cerita ini bisa kamu tonton dalam tayangan Hands of Stone di Mola TV.