Inggris yang juga adalah sekutu Amerika ambil bagian menginjakkan kaki di Irak pasca-invasi untuk membentuk ulang Irak dalam image yang mereka inginkan.
Series Baghdad Central, membawa kondisi dan situasi itu di Irak berlatarkan kota Baghdad di 2003 usai Saddam Hussein dicokok pasukan koalisi.
Tanpa pemimpin warga Irak seperti hilang arah. Di salah satu bagian, Baghdad Central memberi gambaran akan hal itu lewat sesosok anak kecil yang meyakini dirinya berbahaya sambil menenteng senapan di jalanan untuk mempertahankan wilayah tempatnya tinggal.
Transisi Irak lantas digambarkan lewat tokoh utama series ini, Muhsin Khafaji. Ia diceritakan sebagai seorang polisi yang pernah menjabat sebagai inspektur di rezim Saddam Hussein.
Seperti warga Irak lainnya, Khafaji menyimpan kekecewaan atas apa yang terjadi di negaranya. Kehancuran tempat ia tinggal sejak lahir itu membuat jauh di dalam dirinya sakit hati.
Namun ada satu hal yang akhirnya tak bisa ia hindari untuk menerima tawaran sebagai kolaborator Inggris. Selain karena sakitnya sang putri, ia juga berusaha menemukan putrinya yang lain yang hilang sejak bekerja dengan pasukan koalisi sebagai penerjemah.
Perubahan membutuhkan banyak kekuatan. Ia tak terhindarkan namun juga menyakitkan. Seperti nasib yang dialami Khafaji dan keberadaan putrinya yang masih tanda tanya, korupsi, nepotisme, pelanggaran hak asasi manusia adalah buah dari peperangan.
Baghdad Central menampilkan suasana Irak yang menyedihkan itu dengan detail. Series ini menggaet Waleed Zuaiter sebagai pemeran utamanya dan ia bermain dengan apik.
Kabarnya, sang aktor awalnya menolak menerima tawaran peran dalam series ini mengingat Barat kerap menempatkan aktor asal Arab dengan cap pemeran teroris.
"Aku tak mau hanya dipandang sebagai karakter asal Timur Tengah, aku ingin menjadi sosok yang heroik dan berbeda," ujarnya dalam sebuah wawancara.
Waleed Zuaiter sudah terlibat dalam film-film produksi Hollywood salah satunya London Has Fallen. Namun perannya di series ini cukup berbeda.
Dikemas dalam dua bahasa lewat dialog yang disampaikan tokohnya, Baghdad Central merefleksikan tragedi yang dialami Irak lebih dalam. Produksi series ini juga dikabarkan melibatkan pelatih dialek untuk mendapatkan aksen yang tepat untuk membawa kehidupan masyarakat Irak secara faktual.
Baghdad Central dapat jadi pilihan untuk disaksikan. Series thriller kriminal produksi Inggris ini mengadaptasi novel karya Elliot Colla yang dirilis di tahun 2014.
Sudah ada dua episode di musim pertamanya yang dapat diakses lewat Mola TV.
(doc/nu2)