Setelah The Kissing Booth, The Kissing Booth 2 dirilis di momen karantina di tengah pandemi. Film ini disadari aktris Joey King bukan film yang hadir untuk memancing kritik dan banyak ulasan.
Dalam wawancara dilansir dari Variety, sang aktris, Joey King mengungkapkan bagaimana The Kissing Booth 2 hadir untuk menghibur di situasi yang cukup sulit seperti sekarang.
"Film ini bukan bertujuan untuk menuai pujian seperti, 'wow, ini film yang hebat'. Tapi sekuel ini hadir untuk dinikmati dan membuat senang. Aku rasa itu yang diinginkan banyak orang seperti saat ini," ungkap Joey King.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi aktris 20 tahun ini, pencapaian yang ingin ia peroleh dari peran yang ia bawakan dalam sekuel The Kissing Booth 2 adalah reaksi para penggemar dan mereka yang sudah menyaksikan filmnya.
"Bukan berarti aku tak butuh kritik. Aku rasa, tanggapan dari fans tentang film ini lebih mengena. Lagipula aku rasa, tak semua film perlu dikritik bukan berarti aku tak butuh itu ya," ungkap Joey King lagi.
Film ini pun rasanya tepat dirilis di momen saat ini. Menyaksikan film ini diyakini Joey King menjadi hiburan yang tepat. Ia membandingkannya dengan film-film karya John Hughes yang benar-benar menghibur seperti Home Alone juga si anjing menggemaskan dan pembawa onar, Beethoven.
"Ini menjadi film yang pas dengan suasana menyambut musim panas, penuh humor dan membuat tertawa. Dan karakter-karakter di film ini tampil senyata mungkin bahkan untuk karakter Elle Evans yang dia bukan cewek populer di sekolah tapi juga bukan siswi yang tak dianggap, biasa-biasa saja," urai Joey King lagi.
The Kissing Booth 2 baru saja dirilis di Netflix jelang akhir pekan ini. Film ini diadaptasi dari novel karya Beth Reekles yang berjudul sama.
(doc/wes)