Berlokasi di 95 Washington St., Hoboken, New Jersey, Amerika Serikat, Carlo's Bake Shop berdiri kokoh dan mencolok di antara bangunan-bangunan di sekitarnya. Warna merah maroon yang terlihat seperti kue Red Velvet yang menjadi cat eksterior bangunan ini benar-benar menarik perhatian.
Logo dan tulisan toko yang berwarna emas tidak berubah sejak pertama kali berdiri 105 tahun yang lalu. Ada kesan vintage dan kuno memang ketika melihat bagian luarnya, tetapi jangan menilai buku dari sampulnya saja. Bukan berarti karena penampilannya terlihat kuno, kue-kue di dalamnya juga kelewat tradisional. Carlo's Bake Shop terbilang cukup inovatif dalam menciptakan resep-resep baru untuk dinikmati para pelanggan setia mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak jauh berbeda dari pabrik kuenya, toko kue ini juga bikin betah. Ya bagaimana tidak, aroma kue hangat, krim dan cokelat benar-benar menggoda. Tidak akan tahan untuk lama-lama berdiri di sana tanpa buru-buru memilih chocolate chips cookie, cupcake oreo, ataupun donat-donat lezat yang dipajang di etalase. Kue-kue ini dijual mulai harga US$ 1 sampai puluhan dolar Amerika.
Dijelaskan Buddy Valastro (pemilik sekaligus orang yang ada di balik sukses Carlo's Bake Shop saat ini) dalam sebuah wawancara bersama detikHOT di Carlo's Cake Factory, New Jersey pada Senin (28/9/2015), setiap minggunya di pabrik kuenya memproduksi lebih dari seribu cookie dan pastry. Kue-kue inilah yang kemudian didistribusikan ke cabang-cabang Carlo's Bake Shop.
Tokonya tidak terlalu besar dan jika mau makan di tempat mungkin harus lebih lama mengantre giliran meja. Di bagian kanan ruangan yang didominasi oleh warna putih dan merah maroon itu ada etalase kue dan juga kasir. Di depan etalase itu para pelanggan terlihat tidak pernah sepi untuk antre dan memilih kue.
Di atas etalase dan juga di rak yang menempel di dinding di bagian kanan ruangan terlihat berbagai macam souvenir dari toko kue tua yang dijalankan oleh keluarga Valastro itu. Mulai dari botol minum sampai alat-alat untuk membuat kue bisa dibeli oleh pelanggan dan juga mungkin fans acara 'Cake Boss' yang dibintangi oleh Buddy Valastro dan tayang di channel TLC setiap hari Rabu pukul 20:00 WIB.
Di bagian kiri ruangan, persis di dekat pintu masuk dipajang foto-foto keluarga Buddy. Chef ramah yang selalu terlihat menggunakan seragam koki berbordir merah itu memang sosok yang sangat menyayangi keluarganya. Foto-foto ayah, ibu serta keluarga besarnya menjadi pemandangan hangat di Carlo's Bake Shop cabang pertama Hoboken. Mesin ATM dan lemari es untuk minuman juga ada di bagian kiri agak ke tengah ruangan.
Selain membuat kue di Carlo's Cake Factory, ternyata Carlo's Bake Shop Hoboken juga punya dapur kue sendiri. Letaknya diujung ruangan beretalase itu dan dibatasi oleh dinding kaca. Jadi sembari menunggu kuenya dibungkus, kita bisa menyaksikan kelihaian para chef dalam membuat kue-kue yang akan dijual di tempat yang sama juga.
Secara turun temurun, Carlo's Bake Shop sudah dijalankan keluarga Valastro sejak dibeli dari Carlo Guastaferro di 1964. Kini cabang-cabang dari toko kue yang makin eksis dan dicari berkat acara 'Cake Boss' itu sudah tersebar mulai Las Vegas (Nevada), New York, hingga Pennsylvania. Toko di Hoboken adalah yang original dan yang pertama. Tidak heran jika banyak orang rela bersusah payah demi bisa mendatangi lokasi ini.
Buddy Valastro juga rencananya akan membuka cabang baru dari toko kuenya di Singapura. Berkaitan dengan itu, ia pun akan membuat sebuah kue raksasa berbentuk patung Merlion khas Singapura di salah satu episode season terbaru 'Cake Boss'. Jangan sampai melewatkan bagaimana keseruan dan kelihaian Buddy Valastro dalam menggarap kue ini, hanya di TLC!
(/)