Eko Nugroho Eksis Berkarya, Gunakan Sampah Limbah Plastik

Spotlight

Eko Nugroho Eksis Berkarya, Gunakan Sampah Limbah Plastik

Tia Agnes Astuti - detikHot
Selasa, 18 Jul 2023 18:00 WIB
Pameran Tunggal Eko Nugroho Digelar di galeri seni ROH hingga 13 Agustus 2023.
Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta -

Tahun ini menjadi momentum berkarya bagi seniman visual Eko Nugroho. Perupa yang kini berdomisili di Yogyakarta itu tetap mengeksplorasi berbagai medium, salah satunya adalah sampah limbah plastik.

Sampah limbah plastik merupakan salah satu sampah yang memberikan ancaman terhadap lingkungan. Kantong plastik pun surat terurai oleh alam dan menjadi salah satu pencemar xenobiotik.

Berbagai alasan itulah yang menjadi pilihan Eko Nugroho untuk berkarya memakai medium sampah limbah plastik. Sejak beberapa tahun terakhir, Eko mengaku memakai limbah sampah plastik dan bekerja sama dengan para pengumpul di area kediamannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang saya tertarik bikin dengan sampah plastik, dan bekerja bareng pengumpul limbah tersebut," katanya ketika diwawancarai di ROH Projects, belum lama ini,

Menurut Eko, di Yogyakarta ada banyak artisan yang bisa membuat kerajinan dengan karya plastik. Eksplorasi ini tak akan pernah berhenti.

ADVERTISEMENT

"Seperti topeng plastik yang saya pakai untuk figur patung di antara 6 patung di pameran ini. Itu semuanya dibuat dengan plastik," kata Eko.

Upaya untuk memakai material limbah sampah plastik itu diakui bakal berkelanjutan. "Bukan eksperimantal sekali lalu selesai, sampai sekarang masih saya pakai," ungkapnya lagi.

Ini bukan pertama kalinya, Eko memakai bahan tersebut. Dalam wawancara bersama detikcom di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada November 2019, dia mengatakan sudah memamerkannya di ajang ARTJOG 2018 dan beberapa karyanya menjadi koleksi dari museum di Australia.

"Saya sedang bekerja sama dengan pengumpul sampah plastik untuk bikin patung. Sebenarnya ini sudah dipamerkan di Art Jog 2018 dan sudah dikoleksi museum di Australia," tutur Eko.

Sebagai seorang seniman, Eko mendesain patung lalu mencari bentuk-bentuk botol maupun sampah plastik untuk dipakai. Ia menuturkan yang paling gampang didapat adalah kaleng cat plastik, dipotong, dan disulam.

"Lamanya kalau saya mau bentuk begini, harus request sama pengumpul sampah plastik di Yogyakarta," pungkasnya.

Pada 2020, Eko menyiapkan karya untuk pameran tunggal di Sydney, Australia dan Seoul, Korea Selatan. Selain aktif sebagai seniman individu sejak mahasiswa di ISI, Eko awalnya dikenal sebagai pegiat komunitas komik 'Daging Tumbuh', terutama dengan menerbitkan sendiri komik berjudul sama secara reguler dengan semangat Do-It-Yourself.

Saat ini, Eko Nugroho sedang menggelar pameran tunggal bertajuk Cut the Mountain and Let It Fly di galeri seni ROH, Jalan Surabaya Nomor 66, Jakarta Pusat, hingga 13 Agustus 2023.




(tia/pus)

Hide Ads