Spotlight

'Setiap Luka Akan Pulih', Ajakan Buat Para Ibu Pentingkan Kesehatan Mental

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 22 Des 2022 14:35 WIB
Kreator digital sekaligus praktisi gentle parenting, Halimah, menerbitkan buku perdana berjudul 'Setiap Luka Akan Pulih' akhir bulan ini. Foto: Rafida Fauzia/ detikcom
Jakarta -

'Seorang anak yang bahagia dilihat dari ibunya yang bahagia'. Ungkapan itu dilontarkan oleh Halimah kepada detikcom saat obrolan mengenai dunia ibu-anak dan pentingnya kesehatan mental dibahas dalam menjalani peran sebagai seorang ibu.

Halimah yang juga memiliki dua orang anak dan berprofesi sebagai praktisi gentle parenting menuturkan masa-masa menjalani motherhood bisa dinikmati jika ibunya juga adalah orang yang bahagia. "Sekarang ini bukan masanya kompetisi siapa ibu yang paling menderita dan capek, bisa mengerjakan segala hal di rumah, kerja, bantuin suami cari duit, urus anak, dan itu adalah ibu yang oke," tuturnya ketika diwawancarai di kantor detikcom, belum lama ini.

Dia pun melanjutkan penjelasannya, "Tapi sekarang itu adalah masanya ibu menjadi yang paling nyaman, senang, tanpa dibebankan banyak standar. Jadi ibu itu sudah paling berat."

Dalam buku 'Setiap Luka Akan Pulih' yang segera menyapa pembaca akhir tahun ini, Halimah juga mengajak para ibu agar lebih peduli dengan kesehatan mentalnya. Menjadi seorang ibu bukan serbabisa segalanya dengan acuh dengan mentalnya.

Perempuan yang tinggal di Ibu Kota itu mengatakan bukunya bukan memberikan tips dan trik dalam dunia parenting atau hal-hal yang 'berbau' bahagia dengan peran ibu.

"Kalau kayak gitu, ilmu parenting itu jadi susah diterapkan karena teori doang. Mengawang-awang doang, itu kan perjalanan yang kita lakukan dengan pencarian ke luar ya, padahal parenting itu adalah kembali ke diri sendiri dulu," tutur Halimah.

Setiap Luka Akan Pulih' yang diterbitkan oleh penerbit Gagasmedia." title="Halimah, Penulis Buku 'Setiap Luka Akan Pulih'" class="p_img_zoomin" />Halimah, Penulis Buku 'Setiap Luka Akan Pulih' yang diterbitkan oleh penerbit Gagasmedia. Foto: Rafida Fauzia/ detikcom

Dalam buku 'Setiap Luka Akan Pulih', Halimah menceritakan perjalanan masa kecilnya, pengalaman ketika hamil yang tidak menyenangkan sampai harus ke psikolog, dan perjuangan jadi seorang ibu.

"Hal tersulit dan tantangan ketika menulis itu karena sambil relieving masa lalu yang tidak mengenakkan. Ada banyak pengalaman naik-turun aku sebagai ibu dua anak, yang dua-duanya tumbuh kembangnya, masyaAllah butuh bantuan ke dokter sampai psikolog anak," pungkasnya.

Dalam situs resmi penerbit Gagasmedia, 'Setiap Luka Akan Pulih' menceritakan tentang perjalanan Halimah dalam menyadari kesehatan mental dalam dirinya adalah hal terpenting. Kesehatan fisik sering diperhatikan oleh mata tapi bagaimana dengan emosi dan mengukurnya secara akurat.

"Emosi seakan-akantidak terlihat wujudnya, tapi sangat bisa rasakan kehadirannya karena inilah orang menjadi frustrasi ketika diminta untuk melakukan identifikasi terhadap apa yang ia sedang rasakan," tulis Gagasmedia.

Simak artikel berikutnya!



Simak Video "Video Mengenal Perayaan Hari Ibu 2024: Sejarah Hingga Makna Tahuh Ini"

(tia/tia)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork