Nama Ratu Kidul atau Sri Gusti Kanjeng Ratu Kidul dikenal sebagai tokoh legenda yang populer di kalangan pesisir masyarakat Pulau Jawa. Sosok ini kerap disamakan dengan Nyi Roro Kidul, padahal keduanya adalah berbeda.
Jika Nyi Roro Kidul berasal dari kaum jin, namun Ratu Kidul dipercaya sebagai bangsa kadewatan atau kayangan.
Ratu Kidul menjadi salah satu sosok yang dipercaya sebagai Guru Besar Nusantara selain Semar atau Sang Hyang Ismaya. Kedua legenda itu merupakan hasil penelusuran dari tim Bumi Nusantara, yang ceritanya sudah dibukukan oleh Gagasmedia dan ditonton oleh ratusan ribu viewers di YouTube mereka.
Sebenarnya, apa alasan dari tim Bumi Nusantara menyatakan Sang Hyang Ismaya dan Ratu Kidul sebagai Guru Besar Nusantara?
Bonaventura D Genta menuturkan sebelum Nusantara berdiri (kini bernama Indonesia), Sang Hyang Ismaya adalah tokoh makhluk yang sudah ada sejak lama. "Dia adalah tokoh yang sudah lama ada di dunia, sebagai perpanjangan tangan Tuhan untuk mengasuh umat manusia," tutur Genta ketika diwawancarai detikcom.
 Buku Bumi Nusantara Foto: Tia Agnes/ detikcom |
Pria yang berdomisili di Magelang kembali melanjutkan, kedua tokoh legenda itu bukan berasal dari dunia. Mereka adalah sosok yang paling dituakan.
"Asal mereka bukan dari dunia, ada unsur dewa yang melekat dari mereka," terangnya lagi.
Tim Bumi Nusantara lainnya, Gaduh Pribadi, menambahkan di masanya ada banyak tokoh yang berguru kepada Sang Hyang Ismaya dan Ratu Kidul. Terutama untuk mendapatkan filosofi mengenai lautan yang bakal dijelajahi atau tentang ajaran penguasa raja di zaman dahulu.
"Yang diduga menjadi murid-muridnya adalah Panembahan Senopati dari Jawa Tengah sampai Prabu Siliwangi Jawa Barat," tambahnya.
Namun, Genta menegaskan Ratu Kidul diduga punya ratusan nama dan rupa yang tampak mirip-mirip.
"Apakah kita bertemu? Mungkin bisa, sekali dalam penelusuran, tentang seperti apa bentuknya itu," kata Genta.
Bagaimana rupa Ratu Kidul dalam 'penglihatan' tim Bumi Nusantara? Simak artikel berikutnya.
Simak Video "Sosok Mendiang Sang Ayah di Mata Marsha Aruan"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/dar)
