Berani Sentil Isu Polisi, Haryadhi: Ini Aspirasi Publik

Spotlight

Berani Sentil Isu Polisi, Haryadhi: Ini Aspirasi Publik

Tia Agnes Astuti - detikHot
Selasa, 06 Sep 2022 19:05 WIB
Haryadhi, Komikus yang Sentil Isu Sosial-Politik di Indonesia
Foto: Courtesy of Haryadhi/ Pribadi
Jakarta -

Komikus Haryadhi yang sukses malang melintang dalam industri komik Indonesia membuat akun @kostumkomik di Facebook sampai Instagram. Dalam akun tersebut, ia menyuarakan aspirasinya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang bisa menggambar dan membuat komik.

Dari isu mengenai pemilihan presiden (pilpres), pemilihan gubernur (pilgub) sampai dunia kepolisian yang heboh dibicarakan belakangan ini.

Ketika ditanya detikcom, apakah Haryadhi tidak takut 'diamankan'? Sambil berkelakar, ia mengatakan pekerjaannya sama saja seperti wartawan dan pastinya ada banyak pertimbangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau aku sendiri, nggak ada yang namanya takut atau tidak takut. Tidak ada juga yang namanya berani atau tidak. Dari sepengalaman, adanya apes atau tidak apes saja. Kalau apes, ya kena," katanya kepada detikcom.

Haryadhi mencontohkan kasus viral tentang pegawai Alfamart yang memvideokan seorang ibu-ibu mencuri cokelat di tempatnya bekerja. Tapi justru dirinya-lah yang dilaporkan ke polisi.

ADVERTISEMENT

"Secara gamblang, kita tuh sudah sangat takut akan ketimpangan hukum. Dibalikin saja, artinya apes atau tidak apes saja. Takut ya takut, tapi ya sudah," ucapnya.

"Ini (kritikan) ini aspirasi saja," tegas Haryadhi yang semasa pandemi juga membuat komik soal COVID-19.

Haryadhi menegaskan tetap akan menyentil berbagai isu sosial dan politik yang ada di Indonesia, sesuai dengan pemberitaan yang tengah heboh dibahas.

Sebelum mengkritik dunia kepolisian, Haryadhi menceritakan suka duka menjadi seorang komikus. Ketika Pilpres atau Pilgub tengah berjalan, ia sempat dianggap sebagai 'Komikus Istana' karena sering mengkritik kubu sebuah organisasi Islam garis keras.

"Kalau sedang begitu dibilangnya 'dasar komikus Istana', tapi ternyata ketika saya menyindir pemerintahan dibilangnya 'Ah, ini pasti belum cair nih dari Istana, makanya elu ngancem'. Ya terserah juga sih, orang mau ngomong apa," tegas Haryadhi.

Baru-baru ini, Haryadhi juga membahas konten dengan isu peristiwa yang ringan-ringan saja. Ketika Habib Rizieq bebas, ia menarasikan sosok sang habib yang sedang menyanyi lagu Iwa K berjudul 'Bebas'. Nah, ketika Habib Bahar bebas, ia ingin membuat duet keduanya.

"Ya, bahas yang ringan juga kok tanpa perlu adanya mengkritik yang serius," pungkasnya.

[Gambas:Instagram]






(tia/dar)

Hide Ads