.webp)
Nama Haryadhi dikenal sebagai salah satu komikus kenamaan Tanah Air yang telah malang melintang dalam dunia komik. Lewat akun bernama Komik Strip untuk Umum atau disingkat @kostumkomik, Haryadhi menyentil isu sosial dan politik yang ada di Indonesia.
Kepada detikcom, Haryadhi menceritakan kostumkomik sudah dibuat sejak 2009 di akun Facebook dan baru merambah ke Instagram di 2015.
"Saat itu saya mau berlatih dari gambar manual atau tradisional pakai spidol atau pensil ke gadget digital. Di masa itu, belum banyak komik digital yang sudah merambah ke dunia maya," kata Haryadhi ketika dihubungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 3 Komik Sentilan Kasus Irjen Ferdy Sambo |
Sejak awal berkarya, Haryadhi pun sudah lantang menyentil isu sosial politik. Dalam perkembangan berkarya, dia pun sudah punya warna tersendirri. Ketika Pilpres 2019 yakni Jokowi melawan Prabowo sampai meruncing ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) kala Anies versus Ahok, komik yang dibuatnya semakin dikenal.
"Saya banyak menyentil isu-isu sosial politik dan akhirnya menggunakan isu-isu seperti rasialisme, intoleransi, dan sampai sekarang warnanya lebih banyak ke sana," lanjut Haryadhi.
 Haryadhi, Komikus yang Sentil Isu Sosial-Politik di Indonesia Foto: Courtesy of Haryadhi/ Pribadi |
Baru-baru ini, nama Haryadhi kembali diangkat lagi ke permukaan karena berani membahas konten soal Ferdy Sambo dan dunia kepolisian secara keseluruhan. Seperti konten berjudul 'Konsorsium 303' yang dibaginya ke dalam 3 panel.
Karakter dalam komiknya sedang menonton tayangan tentang kasus pembunuhan Brigadir J yang menguak banyak kejanggalan di dalam tubuh Polri. Ketika muncul teori konspirasi ada 'Konsorsium 303' atau sindikat judi online dengan aliran dana fantastis yang melibatkan para polisi sampai crazy rich, Haryadhi berani membuat komik stripnya.
"Apakah ini ada hubungannya dengan terbata-batanya jawaban Dirjen Aptika Kominfo saat ditanya kenapa stream diblokir tapi judi online bebas-bebas aja?" tulis Haryadhi dalam penggalan panel komiknya dalam akun @kostumkomik.
Haryadhi menegaskan konten komik strip yang dibuatnya mengikuti tren pemberitaan yang sedang hype. "Berita yang ramai itu makin mengundang spekulasi, ketidakpercayaan publik. Ya, menurut saya sebagai masyarakat awam saya wajar membahasnya. Dari POV publik umum, ibaratnya kebetulan saja saya bisa menggambar dan membuat komik," katanya.
Tak hanya isu Konsorsium 303 saja yang dibuatnya bahkan kemarin Haryadhi baru mengunggah konten yang kembali menyentil dunia polisi lewat pil yang ada dalam film The Matrix. Dia pun membuat sentilan-sentilun tentang film Sayap-Sayap Patah yang terasa aneh ditayangkan di tengah pemberitaan kasus menghebohkan di dunia kepolisian.
Bagaimana proses kreatif Haryadhi menyentil isu Ferdy Sambo dalam komik strip? Simak artikel berikutnya ya.
(tia/nu2)
