.webp)
Della Dartyan tak hanya ingin merambah dunia akting saja namun juga medium lainnya. Janji itulah yang akhirnya terbayar tuntas lewat buku berjudul Biru Kelana yang diterbitkan oleh GagasMedia.
"Kadang kan kita selalu mencoba hal-hal baru, butuh keberanian sih sejujurnya. Ini salah satu keberanian yang aku tekadkan," ungkap Della Dartyan ketika menyambangi kantor detikcom, belum lama ini.
Menurut Della, apa pun bisa dilakukan termasuk belajar segala hal asalkan tekun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini (buku) bukan sesuatu yang sempurna. Aku juga akhirnya belajar bagaimana menulis buku," lanjutnya.
Buku Biru Kelana memuat kisah perjalanan perempuan yang awalnya patah hati, feeling blue, lalu mencoba untuk menjelajah alam yang luas. Aktivitas di alam itu membuatnya jatuh cinta untuk naik gunung dan menyelam di laut.
Della Dartyan pun mencintai dan menikmati biru langit dan laut. Ada banyak pelajaran dari alam yang akhirnya didapatkan.
Demi menyelesaikan naskah Biru Kelana, Della Dartyan sampai menuliskannya di tengah kesibukan syuting.
"Aku happy banget sih mengerjakan, mungkin karena anaknya sering excited. Jadi mau capek syuting apa pun bakal dikerjakan. Bab satu dan dua tuh aku belum mengerti penulisan buku yang seperti apa, sampai ikut kelasnya Mba Dee (Dee Lestari)," terang Della.
Setelah belajar teknik penulisan buku, akhirnya perempuan bernama lengkap Della Erawati Dartyan mengerti mengenai polanya.
"Sudah mengerti pattern-nya jadi keterusan nulis, ada satu bab yang panjang banget, beda sama bab satu yang pendek banget. Sudah mengikuti alurnya ternyata enak banget, ngalir aja. Kebablasan deh," katanya.
Apakah bakal ada buku kedua ke depannya?
"Mungkin saja ya, kita nggak pernah tahu," jawab Della singkat.
Tapi jika nanti Della tetap menulis buku petualangan maka ia ingin menggarap jurnal perjalanan ke Nepal atau The Island Peak yang berada di dekat Gunung Everest. Ia mengibaratkannya seperti 'naik haji'.
"Mudah-mudahan tahun ini ya, kalau pandemi selesai," tukasnya.
(tia/dal)
