Tanpa Sambat dan Mesum, Bapak2ID Sebar Virus Kabahagiaan

Spotlight

Tanpa Sambat dan Mesum, Bapak2ID Sebar Virus Kabahagiaan

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 30 Nov 2021 16:40 WIB
bapak2ID
Bagi kamu yang ingin mengetahui dunia bapak-bapak, bisa follow @Bapak2ID. Foto: @Bapak2ID/ Instagram
Jakarta -

Di antara deretan akun Instagram yang bertebaran di media sosial, ada satu ruang kreatif yang konten-kontennya berisikan berbagai hal tentang bapak-bapak. Baik dari soal keseharian sampai lingkup rumah tangga.

Berdiri sejak awal 2020, akun Instagram @Bapak2ID didirikan oleh enam orang bapak-bapak yang memakai nama samaran. Mereka ada di balik persona bernama Pak James, Pak Marsani, Pak Agus, Pak Nuang, Pak Munawir, dan Tuan Yayat.

Sejak eksis, mereka sepakat ada satu aturan yang tidak boleh dilanggar oleh para pendiri dan pengikutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak boleh sambat, ngomong mesum, keluhan, dan bercandaan yang jorok. Harus kasih virus yang happy dan bikin ketawa," tutur Pak Marsani ketika diwawancarai detikcom secara virtual.

Dari ribuan konten yang diunggah, mereka juga membuat konten yang inspirasional dan memotivasi.

ADVERTISEMENT

"Karena kami percaya semua orang berhak senang dan menyerap informasi. Happiness itu sama dengan entry point kita, selalu buka dengan humor lalu ramai, sudah senang baru dikasih satu hal yang berfaedah," terangnya.

"Caranya kita membuat konten dan agar audiens menjadi komunitas," tambah Pak Marsani.

[Gambas:Instagram]



Pak Marsani menjelaskan Bapak2ID berdiri sesuai dengan formula CRUSH yakni cool (harus keren), relate (berhubungan dengan masyarakat), unique (punya konten unik dan jarang ditemui), self-identify (menggambarkan bapak-bapak banget), dan happiness atau kebahagiaan.

Selain itu, Pak Marsani juga menjelaskan dragon formula agar bisa menggaet pengikutnya. Satu hal menarik dari formula tersebut adalah give-value.

[Gambas:Instagram]



"Konten ada value dalam artian edukasi atau informasi. Misalnya update harga material dari semen, batu bata. Kami juga sering mengangkat audiens ke panggung dengan me-mention mereka, menurut si bapak ini atau si bapak itu," terangnya.

Pak Marsani juga menyebutkan ruang kreatifnya juga sebagai media bagi para bapak.

"Semenjak akun dibuat, kami tidak pernah keluar dari niat kami. Nah apakah berhasil atau nggak, sebenarnya nggak bisa mengklaim berhasil atau tidak ya karena nggak pernah collect data. Tapi Alamdulillahnya respons yang datang tanpa diminta bisa bikin nangis, tadinya ada yang bilang mau bercerai nggak jadi. Ada yang ngaku mau bunuh diri nggak jadi, yang ngerasa sendiri jadi merasa punya bapak. Satu komentar itu sudah menjadi keberhasilan buat kami," pungkasnya.




(tia/dar)

Hide Ads