Komikus Jujutsu Kaisen Kirim Pesan Manis Buat Fans

Kabar mengenai hiatus atau berhenti sementara dari manga Jujutsu Kaisen yang diumumkan pada Juni 2021 membuat kaget para penggemarnya. Bagaimana tidak, sejak pertama kali rilis tiga tahun lalu, komikus Gege Akutami tak pernah berhenti berkarya.

Komik yang terbit seminggu satu kali di majalah mingguan Shonen Jump menjadi salah satu manga shonen (manga bagi pembaca laki-laki) yang paling ditunggu. Meski tergolong shonen, namun pembacanya merambah juga ke perempuan.

Usai hiatus selama sebulan, Jujutsu Kaisen kembali bersinar awal pekan ini. Linimasa Twitter membicarakan lagi karya ciptaan Gege Akutami tersebut.

Di laman Twitter, komikus Jujutsu Kaisen Gege Akutami memberikan pesan manis kepada pembaca setianya.

"Terima kasih banyak kepada mangaka dan pembaca yang menghubungiku saat hiatus," cuit Gege Akutami hari ini.

Saat Jujutsu Kaisen kembali bergerak maju, pembaca mengharapkan sang komikus terus menjaga kesehatannya dan pulih lagi.

"Ucapan yang manis dari Gege Akutami. Sehat selalu komikus favoritku," ucap pembaca setia Jujutsu Kaisen.

"Yeay, bisa baca lagi kelanjutan Yuji Itadori," sambung lainya.

Saat ini, manga Jujutsu Kaisen menuju ke beberapa aksi besar. Pembaca pun tidak sabar untuk melihat bagaimana semuanya terjadi.

Permainan pemusnahan ada di depan mata, jadi pembaca bakal tahu bagaimana pertarungan menjadi liar. Yuji dan Megumi memastikan dirinya menjadi dua penyihir terbaik di tahun ketiga.

Pasangan ini tampaknya semakin kuat menjadi penyihir. Kekuatan mereka pun diceritakan bertambah kuat.

Jujutsu Kaisen mengisahkan ketika dunia saat roh-roh terkutuk memakan manusia yang tidak curiga, fragmen dari iblis legendaris dan ditakuti Ryomen Sukuna hilang serta berantakan.

"Jika ada iblis yang memakan bagian tubuh Sukuna, kekuatan yang dapat menghancurkan dunia seperti yang kita kenal. Untungnya, ada sekolah misterius Penyihir Jujutsu yang ada untuk melindungi keberadaan genting makhluk hidup dari alam gaib," tulis Shonen Jump.

Manga Jujutsu Kaisen laku terjual sebanyak 8,5 juta pada awal Oktober 2020, 10 juta pada 29 Oktober 2020, 15 juta pada 16 Desember 2020, dan kemudian 20 juta pada 13 Januari 2021.