Jika kamu tertarik dan penasaran mengenai keseharian para indigo, ada komik strip yang membahasnya. Akun Instagram Diary Cewek Indigo aktif sejak tahun 2017 dan kini sudah memiliki lebih dari 133 ribu followers.
Konten kreator bernama Tiara yang menggambar komik strip Diary Cewek Indigo dan memberikan pengetahuan soal para indigo. Tapi di balik itu semua, Tiara punya kemampuan untuk melukis makhluk tak kasat mata yang berasal dari mitologi.
Kepada detikcom, Tiara mengatakan makhluk-makhluknya tidak seseram yang dibayangkan. Mereka hadir dalam wujud yang indah dan memanjakan mata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu sosok yang berhasil digambar Tiara adalah raja-nya elf atau dikenal dengan nama Lord of the Wood. Tiara mengatakan Lord of Wood biasa juga disebut sebagai penguasa hutan.
"Pertama kali melihatnya aku juga kaget, beneran ada di tengah hutan. Aku kayak liputan langsung. Lord of the Wood ini penguasa hutan. Kalau dia injek rerumputan, atau berbaring di satu tempat tumbuhan langsung tumbuh. Aku sih melihatnya begitu ya," kata Tiara ketika dihubungi detikcom, Selasa (27/10/2020).
Awalnya Tiara mengira sosoknya ada di imajinasinya belaka. Tapi ketika dikonfirmasi ke sesama indigo lainnya, ia sama sekali tidak berhalusinasi.
![]() |
Dalam penglihatannya, perempuan yang kuliah di jurusan DKV itu juga melukis Maiden of the Sea atau penguasa lautan yang dijodohkan dengan Lord of the Wood. Tiara menggambar keduanya tengah duduk bersanding dan berpelukan.
"Mereka dari penguasa hutan dan laut dijodohkan. Yang aku lihat, dia dipeluk gitu. Energinya itu berasa banget," tuturnya.
Baca juga: Inktober, Ajakan Menggambar di Bulan Oktober |
Selama melukisnya, Tiara sama sekali tidak merasakan kesulitan. Kedua sosok itu juga sudah menyetujui gambarnya dilukis Tiara. Menurut penuturan Tiara, gambar yang dilukisnya masuk ke dalam kategori mystic art atau seni mistik.
Ia menjelaskan sebenarnya ada tiga kategori menggambar dalam dunia tak kasat mata, yakni mystic art (seni mistik), supranatural art (seni supranatural), dan religious art (seni religius).
Ketiga jenis seni itu punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Tapi ia menegaskan ketika melukis mystic art ada penekanan untuk membantu orang agar memahami dirinya sendiri.
"Ada konektivitas kepada divine (Yang Di Atas) untuk mengajak bersyukur. Orang awam kan sebenarnya tidak bisa melihat ya, tapi ada Tiara bisa mewakili makhluk-makhluk yang indah itu untuk digambar. Gambar ini juga bisa membantu orang untuk meditasi," tegasnya.
Gambar-gambar makhluk tak kasat mata yang dilukisnya sebagian besar berbentuk indah dan berasal dari dunia mitos internasional. Beda halnya dengan ilustrasi menyeramkan yang biasanya digambar oleh orang lain.
"Kalau itu disebut dengan supranatural art, ada energinya juga, dan biasanya agak seram," tukas Tiara.
Simak artikel berikutnya.
(tia/nu2)