Kedua sosok itu diakui pria yang bernama lengkap Iskandar Salim itu menginspirasinya. "Iya menginspirasi, mereka berdua waktu itu sangat kontekstual dan memberi satu inspirasi," kata Is ketika dihubungi detikcom.
Jokowi maupun Ahok, lanjut Is, hadir dalam panggung politik dan mewarnai sosok publik figur Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Di Balik Satir Komik Faktap |
Contohnya saja ilustrasi yang menggambarkan aksi Jokowi naik moge di pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama GBK yang menarik perhatian. Atau dalam iklan Asian Games 2018 yang Jokowi naik moge lalu bertemu anak laki-laki berseragam Pramuka.
Tapi dalam panel komik, siswa berseragam Pramuka itu tengah memegang es krim dan kaget ketika melihat Jokowi. Sayangnya ketika Jokowi melesat dengan moge, es krimnya justru jatuh dan membuat dirinya menangis.
Ada juga ilustrasi sosok Bu Susi Pudjiastuti yang digambarkan seperti Wonder Woman dan gambar frasa 'Tenggelamkan' yang menggema di kelas. Ada juga sosok Ahok bersama Jokowi hingga Prabowo tengah menonton 'Avengers: Endgame' di studio bioskop.
Ketika menggambar para sosok besar, Is mengaku tidak selalu sesuai dengan konteks yang ada. "Kadang ada kepikiran seperti Ahok jadi Komisaris Umum Pertamina, tapi karena satu dan lain hilang terbentur. Kadang kan hilang greget juga," katanya.
Dalam berkarya, Komik Faktap yang melahirkan satu buah buku itu juga kerap nyeleneh, komedi, dan penuh pesan tersembunyi. Bagaimana cerita berikutnya? Simak artikel berikutnya ya.
(tia/nu2)