Cerita Jeihan Sukmantoro Lukis 7 Presiden Indonesia

Spotlight

Cerita Jeihan Sukmantoro Lukis 7 Presiden Indonesia

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 09 Apr 2019 18:33 WIB
Cerita Jeihan Sukmantoro Lukis 7 Presiden Indonesia Foto: Museum MACAN/ Istimewa
Jakarta - Sebagian besar sosok yang dilukis Jeihan Sukmantoro adalah perempuan dan tokoh humanis lainnya. Namun pelukis kelahiran 1938 silam ini juga pernah melukis 7 Presiden Republik Indonesia.

Ketujuh sosok presiden tersebut juga dimasukkan dalam buku autobiografi Jeihan. Buku yang disebut Jeihan sebagai buku putih itu juga sudah diketahui oleh pihak Sekretariat Negara.

"Ini buku otobiografi saya, sebagai putih putih yang di dalamnya ada lukisan presiden-presiden Indonesia," tutur Jeihan saat berbincang di Museum MACAN, belum lama ini.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam lukisannya, Jeihan menyebut sosok Soekarno sebagai tokoh besar NKRI. Soeharto sebagai Bapak Pembangunan, BJ Habibie Bapak Reformasi, lalu ada Gusdur sebagai Bapak Toleransi.

Megawati Soekarno Putri digambarkan Jeihan sebagai Ibu Demokrasi, dan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Bapak Harmonisasi. Nah, untuk Presiden ke-7 dan ke-8 secara khusus Jeihan menyebut sebagai Ratu Adil.

"Bukan orang tapi lebih kepada zaman kemakmuran. Zaman Ratu Adil akan ada di Presiden ke-7 dan ke-8," lanjutnya.

Buku tersebut pun diterjemahkan ke dalam 8 bahasa dunia. Di antaranya adalah Spanyol, China, Inggris, termasuk bahasa Arab. Sedangkan 30 lukisan yang memuat pengalamannya saat tinggal di Cicadas bisa dilihat di lantai 6, Museum MACAN hingga 26 Mei 2019.

(tia/nu2)

Hide Ads