Lepas dari Keramik, Zia Fauziana Eksplorasi Meme 'Ikan Pari Anak Durhaka'

Jakarta - Seni keramik menjadi medium untuk seniman Zia Fauziana dalam berkarya. Lulusan Fakultas Seni Rupa Desain (FSRD) ITB kini mengeksplorasi persoalan yang lumrah di masyarakat luas yakni persoalan meme.

Meme jadul yang dikenal dengan sebutan 'ikan pari anak durhaka' itu diusung di pameran tunggal perempuan yang akrab disapa Zia. Eksibisi yang berjudul 'You Won't Believe What Happens Next' itu berlangsung di LIR Space Yogyakarta, belum lama ini.

Meme 'ikan pari anak durhaka' viral sekitar tahun 2006 silam. Lebih dari 10 tahun berlalu, meme itu masih diingat dan dikenang publik. Dari ingatan itu, Zia meneliti beragam peristiwa meme viral yang terjadi di Inggris, Rusia, Arab, Jepang, dan lain-lain.

Lepas dari Keramik, Zia Fauziana Eksplorasi Meme 'Ikan Pari Anak Durhaka' Foto: Tia Agnes/ detikHOT

"Di luar negeri disebutnya sebagai alien. Katanya ada di Rusia lalu menyebar ke Inggris, Belgia, dan Jerman. Jadi viral," tuturnya kepada detikHOT.

Lewat penelitian tersebut, akar muasal masalahnya adalah meme yang tersebar di masyarakat dan media sosial. Serta ketidaktahuan publik soal biota laut sampai ikan pari disebut sebagai label 'anak durhaka'.

"Kenapa sih jadi meme, dan orang punya ketakutan yang sama. Jadi anak bandel. Ini saya meneliti meme lalu mengecurut ke hoax atau fake news," lanjut Zia lagi.

Penjelajahan berkarya Zia pun berlanjut yang tadinya bermula dari medium seni keramik. "Saya nggak percaya di satu medium dan ingin mengeksplorasi hal yang lebih baru lagi," tuturnya.

Bagaimana kelanjutan penuturan Zia? Simak artikel berikutnya.



(tia/dal)