Salah satu film Indonesia yang saat ini tengah mampir di rangkaian festival film dunia tahun ini adalah 'Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak' (Marlina the Murderer in Four Acts). Film tersebut membawa cerita tentang Sumba dan seorang perempuan yang diperankan Marsha Timothy.
Film ini tayang perdana di Festival film Cannes setahun lalu. Sejak saat itu 'Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak' mampir dari satu festival ke festival lain.
Film ini menjadi film ketiga Mouly Surya, sang sutradara yang menggarap cerita film tersebut. Belum lama ini, detikHOT menemui Mouly di kantor Cinesurya di bilangan Melawai, Jakarta Selatan.
Sutradara 37 tahun ini mengaku menggarap film ini mewakili sosok kaum perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mouly menyebutnya 'Marlina menghadapi peran-peran gender yang berkuasa di tempat ia berasal'.
Bercerita tentang seorang janda yang kediamannya disatroni para perampok, Mouly menggambarkan momen demi momen perlawanan itu dengan membagi adegan demi adegan Marlina melakukan perlawanan di beberapa bagian rumahnya.
Baca juga: Marsha Timothy Jadi Pembunuh Bos Perampok di Film Terbaru
Hingga kemudian Marlina melalui sebuah perjalanan yang akan menggambarkan lingkungan tempat ia tinggal.
Seperti film-film sebelumnya yang ia garap dalam 'Fiksi' hingga 'What They Dont Talk About When They Talk About Love', Mouly sengaja memasang bintang perempuan sebagai pemeran utamanya.
Kali ini, ia menggandeng Marsha Timothy sebagai sosok Marlina. Sejak pertama kali bekerja sama dengan Marsha dalam 'Merah itu Cinta', Mouly menilai ada beberapa hal yang tepat di diri sang aktris untuk memerankan Marlina. Apakah itu? Simak penuturan Mouly Surya selanjutnya hanya di detikHOT!