Film yang dibintangi Marsha Timothy ini berhasil masuk seleksi di ajang tersebut. 'Marlina the Murderer in Four Acts' akan tayang pada program Contemporary World Cinema dalam festival tersebut dan bersanding dengan 40 film lainnya.
Film berdurasi 90 menit ini mewakili Indonesia dalam festival bergengsi tersebut bersama film 'The Seen and Unseen' yang disutradarai oleh Kamila Andini. Ajang Toronto International Film Festival menilai film ini memenuhi kriteria film yang ditetapkan program Contemporary World Cinemadari sisi ceritanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membawa kisah tentang seorang perempuan yang mencoba bertahan hidup dengan latar budaya Sumba ini diyakini akan menjadi salah satu film, yang membuka pandangan yang lebih luas tentang bagaimana manusia melihat dunia.
"Secara keseluruhan, 40 film ini mengajak kita untuk memperluas dan memperdalam pandangan kita terhadap dunia," imbuh Bailey.
Keesokan harinya dalam sebuah perjalanan demi mencari keadilan dan penebusan, Marlina membawa kepala dari bos perampok, Markus (Egi Fedly), yang ia penggal tadi malam. Marlina kemudian bertemu Novi (Dea Panendra) yang menunggu kelahiran bayinya dan Franz (Yoga Pratama) yang menginginkan kepala Markus kembali.
Ajang TIFF sendiri siap digelar dalam waktu dekat. Memasuki tahun ke 42, TIFF tahun ini akan dilangsungkan mulai 7 September hingga 17 September 2017 di Toronto, Kanada. (doc/mah)