Hal tersebut merupakan formula yang sama dengan yang telah sukses dilakukan oleh Marvel Studios dalam meramu film-film superhero-nya.
Konsep film dengan 'semesta sinematik' ini membentuk film-film dengan narasi yang tumpang tindih dan karakter yang muncul berulang kali dalam sejumlah filmnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'The Mummy' menjadi film pembuka dari rangkaian film Dark Universe. Tentunya, film garapan sutradara Alex Kurtzman ini menjadi berbujet besar dan dinanti-nanti.
Sayangnya, segelintir kritik kurang mengenakan turut membuntuti tayangnya film yang dibintangi oleh Tom Cruise ini di layar lebar.
![]() |
"Hal ini adalah suatu hal baru yang mereka coba buat dan ini adalah awalan yang buruk," kata seorang analis box-office untuk Exhibitor Relations, Jeff Bock.
Lantas, bagaimana dengan film-film Dark Universe berikutnya? Tentunya Universal Pictures belum kehabisan harapan.
Mengutip LA Times pada Kamis (15/6/2017), Universal mengatakan Bill Condon, yang sebelumnya sukses dengan 'Beauty and the Beast' akan menggarap 'Bride of Frankenstein' untuk 2019.
Sejumlah aktor pun telah disiapkan untuk film-film Dark Universe selanjutnya, misalnya Johnny Depp dan Javier Bardem. (srs/dar)