Dari panggung musik bersama grup band 'SM*SH' Bisma perlahan merambah karier lain lewat akting. Setelah muncul di beberapa judul sinetron, kini ia semakin melebarkan langkah dengan terjun ke layar lebar.
Sebuah film berjudul 'Juara' pun baru saja ia rampungkan proses syutingnya. Setelah drama 'Nada untuk Asa' (2015), 'Juara' menjadi film dengan genre lain yang Bisma jajal.
Tanpa menghilangkan unsur drama, 'Juara' menjadi salah satu film action yang menyasar para remaja lewat kisah romantis juga komedi di dalamnya.
Bisma berperan sebagai seorang remaja yang tumbuh dari orangtua yang single parent. Sang ibu diperankan Cut Mini Theo.
Meski bak menjadi anak satu-satunya, namun Bisma selalu punya tekad yang kuat. Salah satunya bisa menjadi seorang pesilat handal.
Serangkaian kejadian dalam hidupnya pun membawanya untuk menunjukkan kemampuan bela diri yang ia miliki tersebut. Salah satunya kala Bisma berusaha merebut hati perempuan yang ia taksir di sekolah yang diperankan Anjani Dina.
Demi mendalami kemampuan bela diri tersebut, perlu beberapa bulan bagi Bisma untuk latihan silat.
"Ini karena emang genrenya action, jadi saya harus rela latihan panjang. Alhamdulillah dibantu sama Kang Cecep (aktor 'The Raid'), kira-kira 8 bulan saya latihan silat sebelum syuting," ungkap Bisma saat berbincang dengan detikHOT belum lama ini.
Terlibat dalam produksi ini diakuinya cukup sulit. Pendalaman peran sekaligus melakukan adegan scene action tak semudah yang sebelumnya ia pikirkan.
"Jadi nggak sekedar action, kita pakai adegan bertarung. Tapi secara wajah juga harus dibarengi dengan tampang yang lebih garang. Kalau dilihat-lihat ngaca, nggak ada garang-garangnya nih saya," urai Bisma lagi seraya tertawa.
Sang sutradara, Charles Gozali sang sutradara mengungkapkan 'Juara' tak hanya sekedar film drama remaja. Pesan penting terhadap para remaja soal bully dan gaya kebut-kebutan di jalanan menjadi salah satu pesan yang terselip dalam film.
Selain Bisma, 'Juara' yang rilis tepat hari ini 14 April juga dibintangi oleh sejumlah bintang lain. Di antaranya Tora Sudiro juga Cecep A Rahman.
(doc/mmu)
Sebuah film berjudul 'Juara' pun baru saja ia rampungkan proses syutingnya. Setelah drama 'Nada untuk Asa' (2015), 'Juara' menjadi film dengan genre lain yang Bisma jajal.
Tanpa menghilangkan unsur drama, 'Juara' menjadi salah satu film action yang menyasar para remaja lewat kisah romantis juga komedi di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski bak menjadi anak satu-satunya, namun Bisma selalu punya tekad yang kuat. Salah satunya bisa menjadi seorang pesilat handal.
Serangkaian kejadian dalam hidupnya pun membawanya untuk menunjukkan kemampuan bela diri yang ia miliki tersebut. Salah satunya kala Bisma berusaha merebut hati perempuan yang ia taksir di sekolah yang diperankan Anjani Dina.
Demi mendalami kemampuan bela diri tersebut, perlu beberapa bulan bagi Bisma untuk latihan silat.
"Ini karena emang genrenya action, jadi saya harus rela latihan panjang. Alhamdulillah dibantu sama Kang Cecep (aktor 'The Raid'), kira-kira 8 bulan saya latihan silat sebelum syuting," ungkap Bisma saat berbincang dengan detikHOT belum lama ini.
Terlibat dalam produksi ini diakuinya cukup sulit. Pendalaman peran sekaligus melakukan adegan scene action tak semudah yang sebelumnya ia pikirkan.
"Jadi nggak sekedar action, kita pakai adegan bertarung. Tapi secara wajah juga harus dibarengi dengan tampang yang lebih garang. Kalau dilihat-lihat ngaca, nggak ada garang-garangnya nih saya," urai Bisma lagi seraya tertawa.
Sang sutradara, Charles Gozali sang sutradara mengungkapkan 'Juara' tak hanya sekedar film drama remaja. Pesan penting terhadap para remaja soal bully dan gaya kebut-kebutan di jalanan menjadi salah satu pesan yang terselip dalam film.
Selain Bisma, 'Juara' yang rilis tepat hari ini 14 April juga dibintangi oleh sejumlah bintang lain. Di antaranya Tora Sudiro juga Cecep A Rahman.