Sewu Dino sudah terbit pada Januari lalu, Janur Ireng sedang dalam sistem pre-order, dan Rogot Nyowo yang masih dirahasiakan.
Ketika diwawancarai detikcom, Editor Bukune selaku penerbit, Muhammad Barkah Winata, mengatakan trilogi yang terbit bukan sembarang cerita santet.
![]() |
"Dari banyaknya thread, Simple Man mengatakan ada satu benang merah yaitu trah pitu atau 7 keturunan. Ada 7 keluarga yang memperebutkan kehormatan, saling mengirimkan santet agar mendapatkan kehormatan," tutur Barkah kepada detikcom, Selasa (16/6/2020).
Di novel Sewu Dino ada keluarga Atmojo yang menjadi fokus cerita. Untuk novel Janur Ireng ada keluarga Kuncoro.
"Secara garis besar emang panjang yah, tapi Simple Man sudah buat semacam skema yang juga sudah dishare oleh Bukune. Janur Ireng itu prekuel dari Sewu Dino dan Rogot Nyowo adalah puncaknya," sambungnya.
"Puncaknya adalah semua perseteruan keluarga, ada beberapa nama yang masih disembunyikan. Ada keluarga yang punya pengaruh besar dan bisa menghabisi, dari satu keluarga ke keluarga lain," tambah Barkah.
Cerita mistis khas Tanah Air itu, lanjut Barkah, bakal penuh intrik dan rahasia. Semakin ceritanya dibaca per halaman, terkuaklah rahasianya. Simak artikel berikutnya ya.
(tia/doc)