Dukung Penjarah Ditembak, Bintang Reality Show Ini Ternyata Pernah Mencuri

Dukung Penjarah Ditembak, Bintang Reality Show Ini Ternyata Pernah Mencuri

Indah Mutiara Kami - detikHot
Selasa, 02 Jun 2020 13:18 WIB
A protester gestures in front of the burning 3rd Precinct building of the Minneapolis Police Department on Thursday, May 28, 2020, in Minneapolis. Protests over the death of George Floyd, a black man who died in police custody Monday, broke out in Minneapolis for a third straight night. (AP Photo/Julio Cortez)
Penjarahan saat demo protes kematian George Floyd / Foto: AP/Julio Cortez
Jakarta -

Bintang reality show bernama Stephanie Pratt dikritik habis di Twitter. Dia mendukung para penjarah di demonstrasi protes kematian George Floyd agar ditembak saja.

Dilansir Page Six, Selasa (2/6/2020), bintang 'The Hills: New Beginnings' ini mendukung cuitan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang membolehkan penjarah ditembak.

"Tembak saja para penjarah, mereka memanfaatkan tragedi ini untuk merampok dan membakar kota kita," demikian bunyi cuitan Pratt.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netizen ramai-ramai mengkritik cuitan Pratt karena dianggap mendukung kekerasan. Bahkan, ada netizen yang menemukan bahwa Pratt ternyata pernah mencuri barang di toko alias mengutil.

Pada tahun 2006, Pratt ditangkap di Hawaii karena mengutil merchandise senilai 1.300 USD. Dia dinyatakan bersalah.

ADVERTISEMENT



Foto Pratt saat ditangkap polisi juga beredar luas. Dia dianggap hipokrit karena dulu pernah mencuri tapi kini justru mendukung penjarah ditembak.

"Masih ingat saat kamu ditangkap karena mencuri dari Neiman Marcus? Kamu orang rasis yang hipokrit," tulis seorang netizen.

Pratt juga dikecam karena dia justru mengkhawatirkan kondisi toko-toko di Los Angeles saat penjarahan. Dia dianggap tak simpati pada George Floyd atau korban rasisme lainnya.




(imk/dal)

Hide Ads