Setop Streaming IndoXXI Cs! Ini Pesan Joko Anwar

Setop Streaming IndoXXI Cs! Ini Pesan Joko Anwar

Devy Octafiani - detikHot
Selasa, 26 Mei 2020 11:05 WIB
Joko Anwar (Pingkan/detikcom)
Foto: Joko Anwar (Pingkan/detikcom)
Jakarta - Selain alasan gratis, menonton lewat situs film ilegal seperti IndoXXI cs dianggap lebih menarik. Film-film yang disuguhkan tak berjarak jauh dari jadwal perilisan film-film tersebut di bioskop.

Lewat thread di Twitter yang diungkapkan Joko Anwar belum lama ini, sang sutradara pun mengupas tahap demi tahap bagaimana film-film Indonesia akhirnya tayang di sejumlah layanan streaming resmi.

"Kenapa satu perusahaan film, film-filmnya bisa mencar-mencar 1 dirilis di Netflix, 1 dirilis di Goplay, 1 di Vidio, dll?



"Karena tiap film berbeda penawaran dan harga yg diajukan VOD streaming. Satu film mungkin Vidio nggak mau beli, tapi Goplay mau beli," urai Joko.

Setiap platform streaming memberi penawaran harga yang berbeda-beda. Para perusahaan film pun akan merelakan hak cipta filmnya tayang di sebuah platform berdasarkan penawaran yang tertinggi.

"Tentunya perusahaan film jual ke yang lebih tinggi buat balik modal. Jadi bukan sengaja bikin hidup penonton susah karena filmnya mencar-mencar di streaming VOD (video on demand)" ungkap Joko lagi.

Tayangnya film di sebuah platform tak hanya memberi keuntungan bagi platform tersebut. Menonton film lewat platform resmi dapat membantu sineas atau filmmaker di balik sebuah judul film.



"Kalau orang yang subscribe bisa nutup biaya operasional dan biaya produksi kalau mereka juga bikin konten (disebut 'Original')"

"Jadi uang yang teman-teman bayar utk langganan untuk iFlix, Viu, Goplay itu, adalah supaya streaming platform tetap bisa beroperasi (ada yg udah bangkrut btw) dan beli film dari perusahaan film biar mereka tetap bisa berproduksi dan menggaji kru serta pemain film. Ini langsung," pungkas Joko.




(doc/nu2)

Hide Ads