Kronologi Viviane Duga Ada Penganiayaan Terhadap Anaknya

Kronologi Viviane Duga Ada Penganiayaan Terhadap Anaknya

Desi Puspasari - detikHot
Selasa, 12 Mei 2020 13:50 WIB
Viviane saat berkunjung ke kantor detikcom.
Foto: Asep Syaifullah
Jakarta -

Setelah bercerai dengan Okan Cornelius, Viviane memang tak tinggal dengan anak semata wayangnya yang berinisial J. J pun tinggal dan berada di bawah pengasuhan Okan.

Awal mula kejadian pada 5 Maret 2020, Viviane mendapat kabar dari sekolah J soal program pemeriksaan suhu badan. Akan tetapi guru menemukan memar-memar pada tubuh anak Viviane dari pernikahannya dengan Okan Cornelius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada tanggal 5 Maret jam 17.30 Mba Vivi di WA sama gurunya memberitahukan ada kegiatan pemeriksaan temperatur untuk memastikan anak-anak dalam kondisi sehat dan siap belajar. Tetapi, ditemukan saat pemeriksaan ada luka memar, bercak kebiruan di tangan, di kaki, dan wajah J. Ini awal mulanya," jelas Ahmad Ramzy Ba'abud, pengacara Viviane kepada detikcom, Selasa (12/5/2020).

Viviane yang tidak tinggal bersama sang anak, akhirnya memenuhi panggilan untuk datang ke sekolah. Mendengar cerita dari guru J, Viviane merasa khawatir karena sekolah juga memberikan surat pengantar rujukan untuk membawa J ke psikolog.

ADVERTISEMENT

"Jadi gurunya, Kamis, 5 Maret memberitahukan hal itu. Mba Vivi yang tidak tinggal bersama J yang mana si J tinggal bareng ayah dan ibunya diundang ke sekolah untuk hari Jumatnya tanggal 6 Maret," ucapnya.

"Ceritakanlah hal itu. Mengenai hal tersebut Mba Vivi khawatir, karena pihak sekolah mengeluarkan surat pengantar rujukan untuk pemeriksaan si J ini diperiksakan psikologis. Karena ada keterangan berbeda," tambah Ahmad Ramzi.

Akhirnya, Viviane memutuskan untuk membuat laporan ke Polda Metro Jaya soal dugaan penganiayaan. Viviane memilih sang anak didampingi oleh psikolog dari kepolisian.

"Terhadap hal ini Mba Vivi 9 Maret melapor ke Polda Metro Jaya. Biar psikolog di kepolisian, terhadap laporan polisi kita laporkan terus dilakukan visum," beber pengacaranya.

"Sejak tanggal 10 kalau nggak salah, J dijemput Mba Vivi dan dilakukan visum di RSCM karena kejadian itu sekiranya hari Kamis, tapi kan masih ada bekas luka sisa. Dari hasil visum masih ditemukan bekas merah," tukasnya.

Sampai saat ini, polisi sudah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan kepada saksi-saksi, termasuk May Lee dan Okan Cornelius.




(pus/wes)

Hide Ads