Denny Sumargo Kirim 5 Ton Bantuan, Fokus Pemulihan Korban Bencana di Sumatera

Denny Sumargo Kirim 5 Ton Bantuan, Fokus Pemulihan Korban Bencana di Sumatera

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Sabtu, 13 Des 2025 14:04 WIB
Denny Sumargo Kirim 5 Ton Bantuan, Fokus Pemulihan Korban Bencana di Sumatera
Denny Sumargo Kirim 5 Ton Bantuan. (Foto: Muhammad Ahsan Nurrijal/detikcom)
Jakarta -

Denny Sumargo angkat bicara mengenai bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Aceh, hingga Sumatera Barat. Presenter dan aktor tersebut menegaskan sejak awal telah menyiapkan posko bantuan dengan fokus rehabilitasi dan pemulihan korban.

"Jadi, rencana untuk membuat posko itu sudah aku lakukan dari awal. Kemudian aku sudah melanjutkan ke beberapa titik. Tadi aku baru selesai mengirimkan bantuan barang lagi yang memang harus kita berangkatkan dari Jakarta sekitar 5 ton, bersama dengan teman-teman relawan yang kemudian bertugas di sana," kata Denny Sumargo saat ditemui di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2025).

Denny pun memberikan apresiasi besar kepada para relawan yang terlibat langsung di lapangan. Menurutnya, peran relawan sangat penting dalam mendampingi para korban bencana, khususnya dalam proses pemulihan jangka panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, sebenarnya apresiasi ini untuk tim relawan, menurut aku. Di mana aku sudah pesan sama mereka, aku pengin memfokuskan kepada rehabilitasi dan juga pemulihan daripada korban-korban bencana di Sumatera. Ya, sejauh aku bisa," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Ia menilai proses pemulihan pascabencana bukanlah hal yang singkat. Denny mencontohkan pengalamannya saat membantu korban bencana di Lewotobi yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bangkit.

"Karena peristiwa ini untuk pemulihannya perlu waktu lama. Terakhir di Lewotobi, itu saya pergi ke sana sampai 2 tahunan. Jadi mereka harus punya posko di mana mereka di sana bisa tetap hidup, makan, dan melanjutkan kehidupan mereka karena tanah dan rumah mereka sudah hilang," jelasnya.

Lebih lanjut, Denny menyoroti dampak besar bencana terhadap anak-anak yang kerap luput dari perhatian. Oleh karena itu, ia turut mengirimkan fasilitas penunjang pendidikan dan kebutuhan sehari-hari.

"Terus kemudian, dampak yang paling besar itu kan orang gak sadar, itu sebenarnya anak-anak. Makanya aku juga mengirimkan fasilitas belajar, meja belajar, apa semua, termasuk kompor dan alat masak supaya mereka bisa masak. Karena kan pada saat ini orang gak kepikiran terlalu banyak, ya. Yang penting kan mie instan, apa semua. Itu gak salah. Cuma sekarang ini bagaimana kita bisa support mereka melewati masa-masa sulit mereka," bebernya.

Denny juga menyebut jumlah korban terdampak mencapai puluhan ribu jiwa dan membutuhkan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah.

"Total 27.000 jiwa, kalau gak salah. Yang mana mereka kehilangan rumah, kehilangan keluarga, kehilangan sanak saudara. Iya, dan itu perlu pemulihan yang cukup panjang. Ya, semoga juga dari kita warga ke-support juga nih sama pemerintah untuk pemulihan yang lebih cukup panjang. Supaya pemerintah bisa bantu pemulihan rumahnya, segala macam. Karena mereka tuh hidupnya dari tanah itu. Kalau tidak ada tanah itu, mereka hidup dari mana?" pungkasnya.




(fbr/mau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads