Selain Serena dan Vanessa Williams, Amerika memiliki John McEnroe yang juga menyandang gelar sebagai legenda tenis.
Ia ambil bagian sebagai narator di serial remaja ini. Sosok McEnroe dikenal sebagai seseorang yang sedikit pemarah bila hal-hal tidak berjalan sesuai keinginannya.
Ia pernah meledak-ledak kepada wasit. Ia juga sempat melempar raketnya yang membuat pertandingan dihentikan. Kontroversi terbesarnya terjadi pada pertandingan tenis Grand Prix Stockholm pada tahun 1984, aksinya melawan wasit menyebabkan dia diskors.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, sepanjang kariernya, McEnroe telah memenangkan tujuh gelar tunggal Grand Slam juga pertandingan ganda. Namanya juga tercatat di dalam Tennis Hall of Fame Internasional pada tahun 1999.
![]() |
Karakter ambisius dan pemarah McEnroe dinilai serupa dengan karakter Devi, pemeran utama serial ini. Di sisi lain, kreator serial ini, Mindy Kaling, melihat bagaimana banyak orang tua India yang amat mencintai olahraga tenis.
"Ketika kami memutuskan bahwa karakter Devi memiliki sifat temperamen, sosok John McEnroe terbersit di kepala: Anda tahu, seseorang yang berprestasi tetapi dirusak oleh temperamen mereka sendiri," ungkap Mindy Kaling.
Sosok McEnroe sendiri akhirnya dimunculkan Mindy Kaling di episode akhir. Karakter Devi dipertemukan dengan legenda tenis ini yang menjadi idola mendiang ayahnya.
"Untuk melakukan adegan di episode tersebut, aku harus meriset siapa dirinya lewat Google. Tapi akhirnya bisa bertemu secara langsung, rasanya menarik. Ia orang yang asyik dan menyenangkan diajak ngobrol," tukas Maitreyi Ramakrishnan.
(doc/dal)