.webp)
Setelah Crash Landing On You dan Itaewon Class menarik perhatian banyak pecinta drama Korea pada tahun 2020 ini, satu lagi judul drama korea kembali menggebrak. Judulnya adalah The World of the Married yang ditayangkan di stasiun JTBC. Diadaptasi dari serial Inggris berjudul Doctor Foster, The World of the Married menawarkan intrik rumah tangga yang begitu memikat sehingga sulit bahkan bagi non-pecinta drama korea untuk membencinya.
Premisnya sungguh sederhana. Seorang dokter sukses bernama Ji Sun-Woo (Kim Hee-Ae) menikah dengan seorang pembuat film bernama Lee Tae Oh (Park Hae-Joon). Mereka tinggal di sebuah perumahan yang mahal dan modern bersama anak mereka Lee Joon-Young (Jeon Jin-Seo). Sekilas kehidupan mereka tampak indah. Foto pernikahan terpajang di dinding. Senyum dan romansa percintaan mewarnai kehidupan mereka. Tapi hal tersebut tidak berlangsung lama karena Sun-Woo akan segera mengetahui bahwa suaminya selingkuh dengan Yeo Da-Kyung (Han So-Hee), anak dari keluarga konglomerat Yeo Byeong-Kyu (Lee Kyoung-Young) dan Uhm Hyo-Jung (Kim Sun-Kyung).
Yang akhirnya membuat Sun-Woo semakin pusing adalah ketika dia menemukan bahwa Da-Kyung hamil. Sun-Woo pun akhirnya memutar otak bagaimana cara dia untuk menghadapi masalah ini. Enam episode pertama The World of the Married adalah sebuah roller coaster. Setiap episodenya diwarnai dengan konflik dan intrik yang akan membuat penonton betah menyaksikan drama korea ini. Tidak ada satu pun menit yang terbuang sia-sia. Tidak ada satu pun karakter yang tidak penting. Semua karakter mempunyai fungsi yang jelas, setiap menit yang ada dihabiskan untuk membuat penonton semakin benci dengan karakter Tae-Oh dan Da-Kyung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam enam episode pertamanya penonton dimanjakan dengan cara Sun-Woo yang begitu handal dalam menghadapi masalah ini. Dia menggunakan Min Hyun-Seo (Sim Eun-Woo), seorang pramusaji di bar untuk memata-matai suami dan si pelakor. Sun Woo bahkan tidur dengan tetangganya Je-Hyuk (Kim Young-Min) untuk menghukum suaminya dan juga tetangganya Ye-Rim (Park Sun-Young) yang sebenarnya tahu tentang rahasia Tae-Oh tapi tidak memberi tahunya.
Puncak dari The World of the Married adalah di episode kelima ketika Sun-Woo dengan begitu elegannya membeberkan semua yang dia tahu kepada Tae Oh ketika mereka makan malam bersama di kediaman orang tua Da-Kyung. Menyaksikan Sun-Woo membeberkan kelakuan bajingan suaminya di depan orang tua si pelakor dan si pelakornya sendiri adalah alasan kenapa The World of the Married terus naik ratingnya (sampai tulisan ini ditulis, episode ke-8 drama korea ini mendapatkan rating 20,061 persen dengan episode pertama yang hanya mendapatkan rating 9,979 persen menurut informasi dari Wikipedia).
Di episode keenam penonton diberi sebuah adegan kejar-kejaran seru dan menegangkan ketika Sun-Woo dan Tae-Oh akhirnya sepakat untuk merebutkan Joon-Young. Dalam episode ini penonton melihat betapa cerdasnya Sun-Woo yang menggunakan segala cara untuk mendapatkan hak asuh anaknya. Sun-Woo dengan manipulatifnya sengaja membuat Tae-Oh marah sampai dia menghajarnya habis-habisan agar anak mereka bisa menyaksikan apa yang bisa diperbuat oleh Tae-Oh. Episode keenam ini diakhiri dengan lompat beberapa tahun kemudian ketika akhirnya Tae-Oh dan Da-Kyung kembali ke Gosan, tempat mereka tinggal.
Awal episode tujuh dimulai dengan suasana yang tenang. Tapi ini tidak berlangsung lama karena ternyata semua orang diundang ke acara house warming di rumah barunya Tae-Oh dan Da-Kyung.Keadaan mulai memanas ketika ternyata Joon-Young berbohong dan dia malah pergi ke acara tersebut. Momen paling luar biasa adalah ketika Sun-Woo datang menjemput anaknya di rumah baru mantan suami dan si pelakor dengan puluhan undangan yang merupakan warga Gosan (tetangga, teman dan tentu saja, mata-mata).
Salah satu hal yang paling menarik dari The World of the Married adalah penggambaran karakter utamanya yang agak berbeda dari drama korea lainnya. Dibandingkan dengan perempuan-perempuan yang biasanya menghiasi drama korea kebanyakan, Sun-Woo digambarkan sangat cerdas, berhati-hati dan santai. Dia tahu bagaimana cara bertindak, melawan dan berstrategi. Hal inilah yang menjadikan apa yang dilakukan Sun-Woo di episode ketujuh ini menarik. Melihat dia berhadapan dengan Tae-Oh, Da-Kyung dan warga Gosan yang suka gosip lainnya saat menjemput anaknya adalah salah satu highlight tertinggi dalam serial ini.
Episode keenam diakhiri dengan teror yang datang di kediaman Sun-Woo. Kaca pecah dipecahkan oleh sosok misterius. Dan teror ini ternyata terus berlanjut di episode ke-delapan. Sun-Woo tidak hanya harus berhadapan dengan sosok misterius yang mau menyakitinya tapi juga Tae-Oh yang berniat membuatnya menjadi dokter yang tidak laku di Gosan. Tae-Oh menggunakan kekayaannya yang baru untuk membeli rumah sakit tempat Sun-Woo bekerja. Misinya sekarang adalah membuat Sun-Woo menderita.
Tapi bukan Sun-Woo namanya kalau dia tidak bisa mengikuti permainan Tae-Oh. Setelah mengkonfrontasi Tae-Oh di kantornya, Sun Woo mendatangi asosiasi ibu-ibu yang tidak hanya diikuti oleh teman kantornya yang bermuka dua Myung-Sook (Chae Gook-Hee) tapi juga Ye-Rim, Da-Kyung dan ibunya. Episode ke delapan diakhiri dengan sebuah voting untuk menentukan apakah Sun-Woo diterima di asosiasi ini apakah tidak.
Disutradarai oleh Mo Wan-Il dan ditulis oleh Joo Hyun, salah satu aspek yang paling menarik dari The World of the Married adalah treatment storytelling-nya. The World of the Married tidak akan menjadi semenarik ini kalau treatmentnya akan berbeda. Topik suami direbut oleh pelakor memang sangat menarik. Tapi Wan-Il memutuskan untuk mempersembahkan The World of the Married seperti sebuah thriller. Musiknya terdengar meletup-letup dan editingnya sangat cepat. Pacing drama korea ini jauh lebih cepat daripada drama korea kebanyakan. Kalau pun ada momen yang mengharukan atau drama, intensitasnya terjaga dengan kuat sehingga penonton pun akan cepat geregetan dengan apapun yang terjadi di layar.
Yang menarik adalah perubahan makna visualnya. The World of the Married banyak sekali memberikan gambar yang seperti 'mengintip' yang bersembunyi di balik sesuatu. Kadang dari balik jendela, kadang dari kejauhan. Di enam episode pertamanya visual ini memberikan kesan 'terlarang' yang kuat yang justru menjadikan The World of the Married semakin asyik untuk ditonton. Penonton seakan diundang untuk 'mengintip' rumah tangga orang lain.
Sementara itu di episode 7-8, fungsi shot 'mengintip' tersebut jadi berubah makna. Karena ada teror yang sedang menimpa Sun-Woo, fungsi gambar tersebut menjadi sebuah tambahan ketegangan. Sekarang karena penonton tahu ada bahaya mendekat, gambar tersebut menjadi penambah keseraman yang apik. Ditambah dengan musik yang tetap spektakuler, tim drama korea ini tetap bisa mempertahankan ketegangan yang ia bangun sejak episode pertama. Dan karena itulah, kita semua harus bersabar menunggu lanjutan kisah Sun-Woo, Tae-Oh dan si pelakor di episode yang akan datang. The World of the Married dapat disaksikan di Viu.
Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.
(dal/dal)
