Dituduh Anut Satanisme, Video Marina Abramovic Akhirnya Dihapus Microsoft

Dituduh Anut Satanisme, Video Marina Abramovic Akhirnya Dihapus Microsoft

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 17 Apr 2020 14:58 WIB
MUNICH, GERMANY - MARCH 11: Artist Marina Abramovic during the premiere of BODY OF TRUTH by Evelyn Schels at City Kino on March 11, 2020 in Munich, Germany. (Photo by Hannes Magerstaedt/Getty Images)
Foto: Getty Images/Hannes Magerstaedt
Jakarta -

Pada 10 April, Microsoft menggandeng seniman Marina Abramovic untuk muncul dalam iklan terbaru. Seniman asal Serbia itu ada di dalam di iklan produk HoloLens 2.

Video itu menuai kontroversi sampai Microsoft pun menghapusnya di akun YouTube. Kini bertebaran video lengkap kontroversialnya di media sosial.

Iklan yang juga menjadi karya seni Marina Abramovic itu diberi judul 'The Life'. Nantinya karya-karya dalam 'The Life' akan dilelang pada Oktober 2020 di balai lelang Christie's dengan harga Rp 12 miliar.



Dalam video, tak ada penyebutan secara eksplisit kata satanisme. Ketika orang-orang menggunakan HoloLens 2, mereka bisa melihat Marina mengenakan gaun merah dari penampilannya dalam 'The Artist is Present'.

MUNICH, GERMANY - MARCH 11: Artist Marina Abramovic during the premiere of MUNICH, GERMANY - MARCH 11: Artist Marina Abramovic during the premiere of "BODY OF TRUTH" by Evelyn Schels at City Kino on March 11, 2020 in Munich, Germany. (Photo by Hannes Magerstaedt/Getty Images) Foto: Getty Images/Hannes Magerstaedt



Dia berjalan perlahan-lahan, dan terkadang ada kedipan sebagai efek digital. Videonya sudah dilihat sebanyak 24 ribu kali tapi banyak netizen yang mengomentari aksi sang seniman adalah satanisme.

Setelah mendapatkan protes dan kecaman, Microsoft pun menghapusnya. Dilansir dari ArtNews, perwakilan Microsoft tak menyangkal videonya telah dihapus.

Seorang netizen, Alex Jones, menuturkan adanya teori konspirasi dan menghubungkan video dengan dugaan satanisme yang pernah dilakukan sang seniman pada 2016.

Dugaan itu muncul dari email Wikileaks yang bocor saat pemilihan Presiden AS. Dalam email yang diretas, disebutkan Marina melakukan kultus seks meski kabar itu beredar, saat itu ia membantahnya. Intip videonya di sini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT







(tia/nu2)

Hide Ads