.webp)
Fuji mengaku sebagai artis yang rajin membaca komentar netizen di media sosial. Ia bahkan mengetahui berbagai label yang kerap disematkan kepadanya, salah satunya disebut sebagai anak dugem atau anak party.
Menanggapi cap tersebut, Fuji pun memberikan klarifikasi. Ia tak menampik pernah datang ke tempat hiburan malam, namun menegaskan hal itu bukan berarti dirinya hobi dugem.
"Orang pada bilang party mulu, party mulu. Aku nggak membenarkan itu ya, cuma aku penat, aku butuh refreshing," kata Fuji saat berbincang di kanal YouTube Raditya Dika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fuji menjelaskan, jika memang bisa menghabiskan waktu di rumah, ia akan memilih tinggal di rumah.
"Kalau aku bisa di rumah, ya aku di rumah saja. Aku sering main di rumah kok, atau teman ke rumahku, aku ke rumah Mba Vio, Kak Er, Kak Ayu," ujarnya.
Menurut Fuji, kehadirannya di tempat dugem lebih karena faktor pertemanan dan jadwal kerja.
"Kebetulan mereka di situ. Kebetulan juga lingkupnya sama, kerja sampai malam, pagi masih tidur, siang kerja sampai malam," tuturnya.
Fuji juga mengaku sudah mendapat label anak dugem sejak tahun lalu dan merasa heran karena sebutan tersebut terus dipakai netizen hingga sekarang.
"Cuma aku nggak tahu kenapa tagline anak dugem, anak party itu netizen pakai terus," katanya.
Meski begitu, Fuji menegaskan dirinya sebenarnya adalah tipe anak rumahan.
"Aku sebenarnya di rumah sih. Terserah deh temannya siapa saja, yang penting ada teman di rumah," pungkasnya.
(mau/nu2)
