"Kalau buat aku segalanya (bahagia). Karena ini pengalaman pribadi sebagai ibu ya. Karena dengan dia bahagia, dia bisa tumbuh dengan baik. Aku tidak pernah menuntut anak itu selalu menjadi nomor satu," ujar Sandra Dewi.
Hal ini ia katakan karena ia berkaca pada dirinya sendiri. Ada fase di mana ia hanya menghabiskan waktu untuk mencapai kesempurnaan.
"Masih kecil saya selalu pengin menjadi nomor satu, dapat ranking, padahal orangtua saya santai-santai saja. Sampai yang nomor (ranking) satu saya pepetin mulu. Jadi hidupnya itu untuk mengejar peringkat pertama," lanjutnya.
Kini Sandra tak memaksakan keinginan pada anak-anaknya. Ia mengarahkan hal-hal positif pada sang anak dan membiarkan mereka punya pilihan.
"Orang yang selalu nomor satu belum tentu paling bahagia. Karena punya pengalaman pribadi waktu masih kecil seperti itu. Kita sebagai orangtua pun nggak sempurna. Kita tidak bisa menuntut anak kita menjadi sempurna untuk menjadi nomor satu. Yang pertama itu," pungkasnya.
(fbr/doc)