Pompa Gairah Industri Musik di Tengah Corona, Skotlandia Beri Diskon 75 Persen!

Jakarta - Virus corona di hampir semua negara di dunia membuat gairah beli menurun, termasuk di industri musik. Tak ingin hal itu terjadi lama, Skotlandia memberikan keringanan besar-besaran.

Tidak tanggung-tanggung, pemerintah Skotlandia meringankan tarif hingga 75 persen. Bantuan dana itu diberikan untuk lokasi konser dan toko musik kecil.

Dilansir NME, paket bantuan itu memang untuk semua industri kecil, musik termasuk di dalamnya. Uang senilai 320 juta Poundsterling atau Rp 5,8 triliun bakal dikucurkan.

Baca juga: Cerita Asmara Abigail tentang Nyanyian Balkon Warga Italia

Potongan tersebut bakal bisa dinikmati mulai 1 April 2020. Dana itu masuk ke anggaran pemerintah tahun 2020-2021.

"Covid-19 akan membawa dampak besar bagi bisnis dan ekonomi dalam beberapa pekan atau bulan mendatang," ujar Menteri Keuangan Skotlandia, Kate Forbes.

"Seiring anjuran kesehatan dan perjalanan belakangan ini, krusial bagi kami untuk mempertimbangkan analisis ekonomi terkini dan mendengarkan yang dikatakan komunitas bisnis," lanjutnya.

Sambutan baik langsung diberikan oleh Music Venue Trust (MVT), organisasi amal musik yang berbasis di Inggris. Namun mereka menyarankan agar pemerintah memberikan keringanan 100 persen bagi industri musik kecil.

"Sementara kami menyambut baik keputusan Pemerintah Skotlandia, kami ingin membahas bahwa Grassroots Music Venues di Inggris akan didukung dengan keringanan 100 persen demi menciptakan keseimbangan pasar di waktu sulit ini. Awal yang baik, tapi masih banyak yang harus dilakukan," MVT menyatakan.

(dar/wes)