Nada-nada itu keluar dari balkon, jendela dan atap rumah mereka. Beberapa warga memainkan piano, trompet, biola, bernyanyi dan bertepuk tangan.
"Dari hati kami, untuk mengucapkan terima kasih dan menunjukkan kami dapat melewati ini," kata Emma Santachiara yang dikutip dari New York Times.
Bersama cucunya, Emma bertepuk tangan di teras apartemennya di Moteverde Roma.
Beberapa musisi Italia juga ikut menginisiasi flash mob itu, termasuk band RT. Mereka berharap cara tersebut bisa mengusir rasa takut warga Italia.
"Musik adalah obat terbaik untuk menyembuhkan jiwa dan itulah yang kami butuhkan saat ini," tulis RT di Facebook.
![]() |
Sampai akhir pekan lalu, virus sudah menginfeksi lebih dari 21 ribu orang di Italia. Lebih dari seribu orang meninggal dunia, menurut pejabat nasional.
Angka tersebut adalah yang paling besar di luar Cina. Saat ini, Italia sudah menutup semua sekolah, bar, restoran dan yang lainnya.
(dar/doc)