Film 'Dua Garis Biru', Sinopsis dan Makna Tersembunyinya

Film 'Dua Garis Biru', Sinopsis dan Makna Tersembunyinya

Tri Suharyati - detikHot
Rabu, 04 Mar 2020 16:17 WIB
dua garis biru
Film Dua Garis Biru. Foto: imdb
Jakarta -

Film Dua Garis Biru sudah meraih lebih dari dua juta penonton selama tayang di bioskop. Film yang disutradarai Gina S Noer ini dibintangi oleh Angga Yunanda yang memerankan tokoh utama bernama Bima. Ada juga Zara Adhisthy sebagai Dara dan pemain lainnya seperti Cut Mini, Dwi Sasono, Lulu Tobing, Arswendy Bening Swara, Rachel Amanda, Maisha Kanna, Shakira Jasmine serta Ligwina Hananto menambah keseruan Dua Garis Biru.

Film ini bercerita tentang sosok Bima, anak remaja yang duduk dibangku SMA dan memiliki banyak sahabat. Dia hidup di lingkungan keluarga yang damai dan saling mendukung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Namun, dalam perjalanannya, Bima dan pacaranya Dara kebablasan. Dara pun hamil. Mereka dihantui rasa takut dan berniat untuk menggugurkan kandungannya.

Saat pelajaran olahraga Dara tidak sengaja keceplosan dan menyebutkan bahwa dirinya memilki bayi dalam perutnya. Hal ini membuat siswa dan gurunya kaget. PIhak sekolah pun memanggil kedua orang tua Bima dan Dara ke sekolah. Pada scene ini lah emosi pemain dan penonton mulai dimainkan.

Kedua orang tua Bima dan Dara tidak tahu harus berbuat apa selain kecewa dengan apa yang mereka lakukan. Dan Bima harus bertanggung jawab dengan semua yang sudah dilakukan.

Berjalannya waktu kedua orang tua Bima dan Dara mulai menerima keadaan walau pun masih merasa sangat kecewa. Hingga akhirnya Bima dan Dara memutuskan untuk menikah di usia muda.

Film Dua Garis Biru.Film Dua Garis Biru. Foto: Dua Garis Biru (Instagram)

Bima bekerja di tempat ayah Dara untuk menambah biaya persalinan. Emosi pemain dan penonton dimainkan kembali saat Bima sibuk bermain game di ponselnya seperti remaja pada umumnya. Padahal Dara yang sedang hamil sensitif perilaku Bima. Terjadilah pertengkaran kecil yang membuat keduanya harus pisah rumah untuk sementara.

Bima dan Dara bertahan sampai bayi dalam dalam kandungan lahir. Namun, kesedihan masih menyelimuti Dara ketika rahim Dara harus diangkat karena ada masalah dirahimnya dan membuat orang tua Dara merasakan kesedihan untuk kesekian kalinya.

Film ini meraih penghargaan pada Festival Film Bandung sebagai film terpuji, skenario terpuji dan penata artistik terpuji serta ditayangkan di luar negeri.

Sepanjang film Dua Garis Biru, ada beberapa makna tersembunyi yang tidak kamu sadari. Dirangkum dari channel YouTube Cine Crib:

1. Bahaya Menggugurkan Kandungan

Ada scene di mana Dara melakukan cek ukuran perutnya dengan buah stroberi yang menandakan bahwa kandungannya sudah sebesar stroberi. Disambung lagi saat Bima dan Dara ingin melakukan aborsi, mereka memesan jus stroberi.

Saat melihat buah stroberi diblender, Dara membayangkan bahwa itulah janin dalam kandungannya jika nanti jadi aborsi. Dara dan Bima pun membatalkan niat mereka untuk aborsi.

2. Kerang Dijadikan Stigma Tentang Kesucian

Scene saat Bima dan Dara sedang berada di rumah makan seafood dan memesan kerang. Dara memisahkan kerang yang masih tertutup dan terbuka. Ini menggambarkan bahwa kerang seperti 'keperawanan'. Kerang yang masih tertutup masih suci dan yang sudah terbuka artinya tidak segar atau ternodai. Lalu Bima memakan kerang yang sudah terbuka dan menganggap kerang terbuka atau tertutup sama saja. Tetapi pada bagian ini memberikan pesan yang cukup dalam bahwa Dara dilambangkan sebagai kerang yang sudah terbuka atau tidak perawan lagi.

3. Poster Tentang Reproduksi

Pada bagian ini Dara mengalami pingsan dan dibawa ke UKS. Di UKS ini terdapat poster reproduksi. Posisi Dara saat itu sudah hamil. hal ini memberitahu bahwa di sekolah itu ada pelajaran tentang reproduksi. Adegan ini seakan memberi pesan bahwa kebodohan atau ketidaktahuan mereka berdualah yang membuat konsekuensi itu harus terjadi. Pendidikan seks adalah sesuatu yang fundamental di usia ABG dan remaja. Tetapi keduanya justru tidak mencernanya dengan baik.

Film Dua Garis Biru.Film Dua Garis Biru. Foto: dok. istimewa

3. Perjalanan Menuju Rumah Bima

Saat Ibu Dara mengetahui anak perempuannya hamil, dia tidak ingin membawa Dara pulang ke rumahnya. Dia menyuruh Dara ke rumah Bima. Selama perjalanan Dara diperlihatkan dengan berbagai macam keadaan hidup seperti orang meninggal, perdebatan rumah tangga dan lorong yang gelap. Ini diartikan bahwa Dara akan melalui itu semua sebagai orang tua muda. Banyak lika liku kehidupan yang akan dihadapi Dara ke depannya.

4. Hadirnya Ondel-Ondel

Ondel-ondel dalam film ini kerap memunculkan dirinya. Artinya adalah satu ondel-ondel wanita yang berbadan besar dan ada orang di dalamnya yang menggambarkan seorang Dara yang sedang mengandung bayi di dalamnya. Bayi tersebut yang akan membawa ke mana Dara akan pergi. Selain itu juga Dara mengikuti ondel-ondel ini pergi. Adegan ini bisa diartikan bahwa masa depan Bima nantinya jika tidak melanjutkan sekolah dan tidak bekerja akan menjadi ondel-ondel tanpa tujuan pasti.

5. Dua Garis Pada Testpack

Adegan saat Dara melakukan USG hasilnya adalah anak laki-laki, dan tiba-tiba Bima nyeletuk "saya kira perempuan, karena dua garis pink". Bima mengira jika dua garis biru untuk laki-laki dan perempuan dua garis pink. Yang artinya pengetahuan sepele tentang kehamilan ini sangat rendah dan cukup membuat penonton menyadari betapa pentingnya belajar tentang seks.

6. Suara Ponsel Petunjuk Arah

Pada adegan ini Bima dan keluarganya datang ke rumah Dara untuk melamar. Namun, Bima lupa mematikan ponselnya yang ia gunakan untuk menunjukkan arah rumah Dara. Setelah sampai rumah Dara ponsel tersebut berbunyi "jalan buntu, puter balik". Ini mengartikan bahwa tidak ada jalan lain selain melakukan pernikahan yang menjalani hidup yang lebih baik.

7. Poster Artis Korea dan Kata Semangat

Pada satu scene Dara sedang berada di kamarnya yang dipenuhi dengan poster artis korea favoritnya. Dara mempunyai impian untuk pergi ke Korea dan bertemu idolanya. Namun, saat Dara dinyatakan hamil satu persatu foto poster tersebut diambil. Impian Dara sudah mulai hilang. Selain itu terdapat kata 'semangat' yang menandakan bahwa Dara masih bisa mengejar impian dan terus semangat untuk pergi ke Korea.




(lus/erd)

Hide Ads