Marvel tak hanya memberi 'Black Panther' kekuatan tapi juga sebuah fenomena. Ryan Coogler membawa Wakanda jauh lebih besar daripada film MCU lainnya.
Semua bagian dari film tersebut seperti tak bisa terpisahkan. Begitu juga dengan hit untuk soundtrack film yang digarap oleh rapper pemenang Grammy, Kendrick Lamar.
Tapi kini, satu lagu di album tersebut justru tengah bermasalah setelah ada gugatan soal hak cipta.
Lagu itu adalah single ketiga dalam album Black Panther, 'Pray For Me'. Kendrick Lamar dan The Weeknd telah dituduh mencuri musik dari band rock Yeasayer yang berbasis di New York.
Dokumen-dokumen hukum mengklaim dua musisi itu nyontek materi dari lagu Yeasayer berjudul 'Sunrise' yang dirilis 2007. Lagu itu juga sedikit diubah sengaja dengan niat untuk menyembunyikan pelanggaran.
Yeasayer merujuk pada penampilan paduan suara yang khas dalam lagu itu. Ada sejumlah suara pria bernyanyi yang diklaim band rock itu mirip dengan milik mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekarang bandingkan dengan suara vokal dari lagi populer The Weeknd dan Kendrick Lamar. Contoh pertama yang memang mirip muncul pada 2 menit dan 10 detik.
Yeasayer menuntut ke pengadilan untuk menentukan apakah mereka dapat kompensasi untuk semua keuntungan dari 'Pray For Me'. Mereka juga meminta agar lagu tersebut diblokir.
Weeknd dan Kendrick Lamar telah dihubungi dan belum menanggapi masalah itu. Ini memang bukan kasus pertama kalinya. Sebelumnya ada Robin Thicke dan Pharrell Williams pada 2015 untuk lagu 'Blurred Lines'. Masalah itu mengakibatkan kedua musisi membayar ganti rugi kepada keluarga Marvin Gaye senilai 7,4 juta USD, ditambah setengah dari royalti lagu karena kemiripan dengan lagu 'Got To Give It Up' pada 1977.
(nu2/dar)