Novel 'American Dirt' karya Jeanine Cummins menuai kontroversi di Amerika Serikat. Baru beberapa hari rilis, bukunya dikecam masyarakat termasuk penulis Latin.
Penulis Meksiko-AS, David Bowles, menyebut novel itu sebagai melodrama trauma yang berbahaya, tak pantas, dan tak akurat. Penulis Latin lainnya menyebut 'American Dirt' penuh dengan stereotip.
"Para penulis Latin keberatan dengan novel karya Cummins yang di masa lalu diidentifikasi sebagai 'putih'," ujar Direktur Perpustakaan Umum McAllen, yang berada di perbatasan AS-Meksiko, Kate Horan, dilansir dari Guardian.
Ia mengatakan ada banyak data yang tak akurat di dalam novel tersebut.
"Novelnya memanfaatkan stereotip yang menyakitkan dan menceritakan penderitaan manusia," katanya.
Usai rilis, Oprah Winfrey memasukkan novel 'American Dirt' sebagai salah satu daftar bacaan bulan ini. Oprah pun mendapat kecaman karena mempromosikannya, sama halnya dengan Salma Hayek dan Stephen King.
(tia/wes)