"Seperti biasa di akhir tahun, kami mengumumkan seniman-seniman atau pelaku seni yang bakal berpartisipasi tahun depan. Sudah ada sejumlah nama yang pasti akan menggelar pameran di Galeri Nasional Indonesia," ungkap Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klik halaman berikutnya ->
1. Pameran Tunggal Srihadi Soedarsono
Foto: GNI/ Istimewa
|
Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto, menuturkan pameran tunggal Srihadi sebelumnya di GNI adalah sketsa.
"Nanti skala pamerannya lebih besar dan lebih banyak karya yang dipamerkan," katanya.
2. Pameran Tunggal Mella Jaarsma
Foto: GNI/ Istimewa
|
Mella Jaarsma menjadi salah satu seniman terpenting dalam skena seni rupa kontemporer Tanah Air. Seniman asal Belanda yang menikah dengan Nindytio Adipurnomo itu mendirikan Rumah Seni Cemeti di Yogyakarta di akhir dekade 1990-an.
Di agenda 2020 Galeri Nasional Indonesia, pameran tunggalnya digelar pada 3-20 Juli 2019 di Gedung A. Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto, juga menuturkan karya-karya Mella Jaarsma salah satu yang harus dihadirkan ke hadapan publik.
"Ia adalah tokoh besar di seni rupa kontemporer Tanah Air. Banyak pameran tunggal di 2020 yang mereka adalah seniman-seniman besar," kata Pustanto.
3. Pameran Seni Rupa Kontemporer Indonesia: Manifesto 7
Foto: Tia Agnes/ GNI
|
Selain dua pameran tunggal sebelumnya, Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto, juga menambahkan ada satu pameran seni yang diselenggarakan GNI dan paling ditunggu. Yakni pameran seni rupa kontemporer Indonesia, 'Manifesto 7'.
"Yang top juga di tahun 2020 adalah 'Manifesto', akan ada puluhan seniman yang berpartisipasi lewat seleksi ketat," kata Pustanto.
Pameran seni 'Manifesto 7' berlangsung di Gedung A, B, dan D pada 4-30 Agustus 2019.