"Pameran tetap masih menjadi idola dengan menggaet 53.229 pengunjung per tanggal 30 November 2019," ungkap Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto, saat jumpa pers pada Selasa (10/12/2019).
Tahun ini pameran tetap koleksi GNI dikuratori oleh Bayu Genia Krishbie dan Teguh Margono setelah ditata ulang selama 4 bulan. Ada 211 karya koleksi negara yang dipajang untuk publik umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, Paris 1959 Jakarta 1995 yang merupakan koleksi internasional GNI. Ketiga, Kode/D yakni pameran tematik yang menghadirkan 20 tahun akuisisi karya seni rupa GNI dalam rentang 1999-2019.
Dari data GNI, sepanjang 2019 ada 20 pameran yang terselenggara. "Satu pameran tetap yang menempati posisi urutan pertama, 17 pameran temporer, dan dua pameran temperor di luar GNI yaitu di Jakarta dan Pasuruan," lanjut Pustanto.
Ada 2.171 karya dari 543 seniman Indonesia dan mancanegara yang pernah memajang karyanya di GNI. Di posisi kedua ada Festival Sketsa Indonesia yang menggaet 25.196 pengunjung, Festival Seni Rupa Anak Indonesia dengan 20.544 pengunjung, pameran seni rupa Nusantara yang sukses mendatangkan 17.985 orang, dan terakhir Pameran Seni Rupa Kolsksi Nasional #2 di posisi 5 teratas.
(tia/dar)