Jakarta -
Kisah Tanah Jawa menerbitkan dua buku yang merangkum cerita tentang jagat lelembut atau dunia para makhluk tak kasat mata. Di dalam buku, terdapat banyak penjelasan lewat ilustrasi yang berhasil membuat pembaca lebih ngeri membacanya.
Ilustrasi-ilustrasi tersebut seperti gambar daftar menu yang menerangkan tentang para lelembut. Bukan saja soal ngerinya, tapi ilustrasinya menjadi kekuataan tersendiri bagi buku-buku Kisah Tanah Jawa.
 Foto: Dok. Pribadi |
Ada ilustrasi gambar pocong gundul, kuntilanak merah, Ratu Kuntilanak, tuyul perempuan, peri, banaspati dan banaswati, suster ngesot hingga berbagai hantu Jepang yang pernah ditelusuri Kisah Tanah Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menggambar ilustrasi, tergantung pengerjaan dari ilustrator. Salah satu tim Kisah Tanah Jawa, Om Hao, menuturkan dalam satu malam bersama orang yang menggambar bisa menghasilkan 20 gambar.
"Saya ingat sekali pas bulan Ramadhan kemarin, abis salat Tarawih sampai jelang sahur, sampai jadi 20 gambar selesai. Itu hampir 6 jam, jadi 30 menit jadi 1 gambar," terang Om Hao.
Gambar yang terlama dibuat dan tersulit adalah Penguasa Gaib Pesisir Selatan yakni Gusti Kanjeng Ratu Kenconosari. Yakni 4 bulan lamanya, sampai gambar selesai.
Bonaventura Genta pun menambahkan, ketika buku pertama Kisah Tanah Jawa rilis banyak orang yang ingin dibuka mata batinnya. Serta penasaran seperti apa bentuk atau penampakan makhluk tak kasat mata.
 Foto: Kisah Tanah Jawa/ Istimewa |
Namun, Genta menegaskan pembaca tak perlu lagi penasaran karena di buku kedua 'Jagat Lelembut' sudah ada penjelasan.
"Ketika muncul buku 'Jagat Lelembut', tanpa orang membuka mata batin yah, nggak usah melihat ya. Akan kami sampaikan ke yang paling aman ya seperti ini lewat gambar," tukasnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman