Jakarta -
Belakangan festival musik menjadi tren yang tengah naik daun di kalangan pecinta musik. Sejumlah festival baru tumbuh subur bagai jamur di musim penghujan.
Bagaimana tidak, dalam satu acara, kita bisa menyaksikan sejumlah musisi yang tampil dalam beberapa panggung. Ditambah lagi ada sejumlah aktivitas lain yang bisa dilakukan di festival selain menonton musisi idola.
Festival menjadi tempat yang dirayakan banyak pihak, baik pengunjung maupun pengisi acara. Seharusnya, dengan orang sebanyak itu, terjalin pertemuan-pertemuan yang dapat membuat mereka yang datang saling berkenalan, berbincang, hingga akhirnya dapat lahir ide-ide baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berangkat dari situ, titik temu agar mereka yang datang dapat berbaur menjadi satu hal yang penting di dalam festival. Salah satu yang telah memulainya adalah Soundrenaline dengan perkemahan yang dinamai A Camp.
Tahun ini, festival musik tersebut telah ke-17 kali diadakan. Namun baru tiga tahun belakangan perkemahan tersebut dibuka.
"Ini adalah ruang dimana kita bisa duduk-duduk santai, ini sebenernya kaya kampung artis atau artist lounge lah ya. Buat cam-pnya ada di dalam sana. Biar bisa ngobrol panjang atau apa segala macem, kita butuh ruang yang kayaK gini nih, yang bisa ngobrol-ngobrol," ujar Art Director Soundrenaline, Saleh Husein.
Selepas pulang dari festival, nantinya musisi dan seniman yang terlibat dalam acara dapat bertemu dan berkenalan. Dari perkenalan itulah, mereka bisa memperluas jejaring.
Pada perkembangannya, A Camp tak hanya terbuka bagi mereka yang tampil dan terlibat dalam persiapan festival, namun juga bagi para penonton yang hadir.
Hari ini, detikHOT akan membahas mengenai pentingnya titik-titik pertemu di festival. Simak artikel selanjutnya hanya di detikHOT.
Halaman Selanjutnya
Halaman