Penerbit Penguin Random House menuturkan sejumlah salinan kecil novel 'The Testaments' didistribusikan lebih awal karena kesalahan pengecer.
"Kami menghargai para pembaca dan penjual buku telah menunggu lama lama dan tak sabar dengan sekuel yang sangat dinanti-nantikan," ungkap Todd Doughty, Direktur Eksekutif publisitas Doubleday, dilansir dari Hollywood Reporter, Jumat (6/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk memastikan para pembaca kami di seluruh dunia menerima salinan mereka di hari yang sama, tanggal publikasi global kami tetap pada Selasa, 10 September," ungkapnya lagi.
Pelanggaran embargo ini membuat sejumlah pengecer salinan buku independen di AS protes. Termasuk Astoria Bookshop, Lexi Beach, dan lain-lain. Protes terjadi setelah Amazon mengirimkan sejumlah salinan novel tersebut kepada pembaca, dan menganggap hal tersebut karena kesalahan teknis.
Karya terbaru Margaret Atwood 'The Testaments' merupakan sekuel dari novel 'The handmaid's Tale' yang terbit 1985 silam. Novel tersebut rencananya rilis secara global di seluruh dunia pada 10 September 2019.
(tia/doc)