Efek Kasus Memasak, Coki Pardede-Tretan Muslim Takut Bahas Agama

Efek Kasus Memasak, Coki Pardede-Tretan Muslim Takut Bahas Agama

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Sabtu, 16 Mar 2019 11:59 WIB
Foto: Tretan Muslim dan Coki Pardede (YouTube Majelis Lucu)
Jakarta - Dalam penampil Local Standup Day 2019 yang diadakan di Ballroom Kuningan City, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019), Majelis Lucu Indonesia (MLI) menjadi penutup dalam aksi tersebut.

Meski MLI sebagai penutup di hari pertama, Coki Pardede dan Tretan Muslim mengakui sangat seru apalagi sampai keluar dark jokes dari mulut mereka.

"Justru di akhir itu kan beban buat yang tampil. Karena kan penonton sudah capek. Tapi tadi penonton memang suka kalau kita bahas agama-agama," kata Tretan Muslim usai isi LSD 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sebenarnya kita juga bertanya-tanya memang masyarakat lebih suka melihat kita kena masalah. Tapi kalau materinya aman, mereka tidak terlalu suka. Mereka senangnya yang berbahaya-berbahaya. Tapi nggak apa-apa, karena memang tempatnya juga terkontrol, environtment juga lebih tertutup. Jadi kita ya bebas saja," timpal Coki.


Soal dark jokes, sendiri diakuinya adalah khas keduanya. Meski demikian, mereka akui tetap hati-hati.

"Tadi waktu kita bahas dark jokes itu penontonnya antara capek atau resisten," kata Tretan Muslim.

"Tapi menurut gue, nggak apa-apa. Itu adalah ciri khas kita, dan kita juga yakin ini acara tertutup, dan kita yakin sama keamanannya, ya kita jadi diri kita sendiri," aku Coki.

Materi dark jokes yang mereka keluarkan adalah tsunami. Tapi Tretan Muslim akui lebih takut jika ngebanyol agama.

"Makannya pas kita bahas dark mereka kaget. Kenapa ada yang lucu dengan tsunami?" kata Coki.

"Kita lebih takut bahas materi agama," tukas Tretan Muslim.

(fbr/mau)

Hide Ads