Cerita Taqy Malik Pernah Jadi Imam di Masjid Selandia Baru yang Ditembaki

Cerita Taqy Malik Pernah Jadi Imam di Masjid Selandia Baru yang Ditembaki

Niken Purnamasari - detikHot
Jumat, 15 Mar 2019 15:02 WIB
Foto: Screenshot YouTube Taqy Malik
Jakarta - Taqy Malik ikut berduka atas penembakan yang terjadi di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru. Dia mengatakan pernah menjadi imam salat di masjid tersebut.

"Inalillah dapat info ini langsung kaget. Ini masjid sempat saya imamin waktu kunjungan ke Cristchurch, New Zealand Mudah-mudahan Allah lindungi kaum muslimin dan yang lain di sana," kata Taqy di Instagram Stories, dilihat detikHOT, Jumat (15/3/2019).

Setelah mendapat informasi penembakan, Taqy langsung menelpon salah seorang ibu yang dikenalnya di sana. Ibu itu menangis ketakutan dan berusaha untuk bersembunyi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mendengar suara beliau gemetaran sambil bilang "Taqy, doain ibu ya di sini. Ibu takut, sekarang ibu ngumpet dikamar. Di luar suara tembakan dan helikopter. Di sini suasananya seperti perang." Sya mendengar berita itu kaki saya lemes, bibir saya bergetar, saya bilang ke beliau "Ibu, ga perlu takut, ada Allah ngelindungin. Ibu bnyk2 baca doa Hasbunallah wani'mal wakil, ni'mal maula wani'man nashir," kata Taqy.



Setelah situasi kondusif, ibu itu menceritakan kondisi masjid yang menjadi lokasi penembakan brutal itu. Katanya banyak orang yang tewas kena tembakan.

"Kemudian, suara beliau mulai sedikit tenang. Beliau bilang "Taqy masih ingat masjid yg waktu itu taqy imamin kan? Masjid An Nur. Sekarang sudah bergeletakan puluhan mayat muslim disana, darah dimana mana. Umat muslim dibantai sama penembak yg tidak dikenal, dan penembak itu melakukan aksinya dengan LIVE di facebook. Ya Allah, lindungi saudara2 muslim kami disana, mudahan mudahan yg meninggal Allah catet mereka sebagai syahid dan Allah beri kesabaran utk keluarga mereka," ujar Taqy.


Tonton juga: Penembakan di Masjid Christchurch, Netizen Gaungkan Doa

[Gambas:Video 20detik]

(nkn/nu2)

Hide Ads