Awalnya, Tatjana Saphira mengaku antusias saat ditawari main film yang diproduseri oleh Ernest Prakasa itu. Namun setelah tahu ternyata filmnya berat di horor, ia ngaku menyesal.
"Awalnya excited banget. Saat di-aproach sama Ernest ini seru karena berat ke komedi karena aku takut banget sama horor," ujar Tatjana Saphira saat ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku selalu tolak horor karena aku penakut banget. Pas baca draft pertama lucu pas reading tahu treatment gimana jadi nyesel ya," sambungnya.
Agar tidak terlalu menyesal, Tatjana Saphira menganggap tawaran ini adalah kesempatan yang baik untuknya keluar dari zona nyaman.
"Ya ini kesempatan keluar dari zona nyaman, mudah mudahan bisa overcome my fear," pungkasnya.
Dalam film yang disutradarai oleh Bener Dion Rajagukguk, Tatjana Saphira menjadi seorang penulis novel 'one-hit-wonder' bernama Naya yang sudah beberapa tahun mengalami masa keterpurukan. Ia akan berperan dengan Deva Mahendra, Endy Arfian, Gw Pamungkas, Asmara Abigail dan Ernest Prakasa.
Tonton juga: Pengalaman Pertama Tatjana Saphira dan Ge Pamungkas Main Film Horor
(hnh/nkn)