Mantan personel CJR itu menuturkan untuk alasannya memilih sekolah di luar negeri pasti akan terdengar idealis. Iqbaal juga mengakui sekolah yang ada di dalam negeri sebenarnya banyak yang bagus.
"Tapi, kenapa gue memilih ke luar karena pertama, alasannya kalau sekolah di Indonesia gue lebih punya banyak batasan-batasan dalam satu berpendapat, kedua, kebebasan bergerak juga, karena orang banyak yang tahu gue," ungkap Iqbaal Ramadhan dalam wawancara eksklusif dengan detikHOT di kantor detikcom, jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kebebasan mengeksplore hal baru di Indonesia rasanya agak cukup susah apalagi nanti di kuliah, gue pengen banget eksplor hal-hal baru," lanjutnya.
Suasana juga menjadi alasan untuk Iqbaal Ramadhan memilih luar negeri. Dalam hitungan bulan, Iqbaal akan pergi ke Australia untuk memulai kuliahnya di Monash University.
Tinggal dan bertemu banyak orang berbeda di luar negeri, menurut Iqbaal bisa menambah pengalamannya dalam bersosialisasi. Tidak hanya mandiri, dia juga bisa mendapat pelajaran budaya dan gaya hidup yang baru.
"Alasan kedua belajar di luar negeri dengan suasana baru, orang baru, satu gue belajar culture, dua gue belajar beradaptasi, gua belajar mandiri dan hal itu nggak bisa gue dapatin kalau gue tinggal dan sekolah di Indonesia," ungkap cowok berusia 19 tahun itu.
Soal kenyamanan, memang ada hal yang sebenarnya membuat Iqbaal tidak nyaman kuliah di Indonesia. Popularitas yang dia miliki di dunia hiburan membuatnya merasa selalu menjadi sorotan.
"Artinya apapun yang gue lakukan, dan kemanapun gue pergi akan selalu diikuti. Perkembangan gue kadang yang namanya sekolah gue mau fokus, belajar, mau gali bakat, dan minat gue kayaknya ketika gue mau sekolah dan gue masih ada dispotlight itu rasanya gue mau sekolah jadi susah gitu," keluh Iqbaal.
"Jadi nggak terlalu fokus, masih mikirin pekerjaan dan lain-lain. Kalau gue kuliah di luar, rasanya semua beban itu hilang, cuma fokusnya di sekolah itu aja," tutupnya.
Tonton juga: Eksklusif! Buka-bukaan Iqbaal Ramadhan soal Kehidupannya